Berita CPNS 2018
Nasarudin Akui Pihaknya Kewalahan Layani Pengirim Berkas CPNS Di Kantor Pos Aesesa
pihaknya sangat kewalahan melayani para pengirim berkas lamaran ke berbagai daerah yang akan menggelar tes CPNS 2018.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- KepalaKantor Pos Cabang Aesesa, Nasarudin A. Wahab, mengaku pihaknya sangat kewalahan melayani para pengirim berkas lamaran ke berbagai daerah yang akan menggelar tes CPNS 2018.
Nasarudin mengaku sejak 1 Oktober 2018 kantor Pos Cabang Aesesa sangat ramai dikunjungi oleh pelamar CPNS untuk mengirim berkas lamaran.
Ia mengaku berkas lamaran yang masuk diterima oleh pihak pos dan pada sore harinya langsung dihantar ke BK-Diklat Nagekeo.
"Sore hari baru dihantar, memang kendalanya kami bisa atasi. Setiap hari dibuka jam 08.00 Wita," ujar Nasarudin, Selasa (9/10/2018).
Ia mengatakan pihaknya akan tetap melayani dengan sungguh guna untuk melanyani semua pengunjung yang hendak mengirim lamaran.
"Untuk berkas lamaran CPNS yang ditunjukan ke Pemda Nagekeo sampai dengan kemarin itu baru sekitar 700 an lebih," ujar Nasarudin.
Baca: 5 Fakta Seputar Pemeriksaan Amien Rais di Polda Metro Jaya Hari Ini
Baca: Kondisi Jalan Nasional Ende-Wolowaru 80 Persen Baik
Baca: Kepala Kejati NTT Lantik Bambang Sunardi dan Roberth Lambila
Ia menjelaskan terkait dengan biaya pengiriman sudah ditetapkan dalam nota kerjasama dengan Pemda Nagekeo.
Besarannya itu adalah 25.500/berkas.
Ia juga mengaku selama ini kantor pos ramai dikunjungi sejak dibukanya tes CPNS 2018.
"Baru 700 an berkas untuk Nagekeo," papar Nasarudin.
Sementara salah satu pelamar yang mengirimkan berkas lamaran via pos, Us Siga, mengatakan, mengirim berkas lewat pos Aesesa bagi pelamar yang berada di wilayah Nagekeo terkesan mempersulit pelamar.
Ia mengaku kalau sendiri yang menghantar berkas tidak akan mengeluarkan banyak uang dan tidak ribet dan berdesak-desakan dalam ruangan kantor yang kecil itu.
"Terkesan mempersulit saja. Masa harus ikut pos. Sementara kita ini bisa jangkau kantor bupati. Ini dekat saja. Masa harus lewat kantor pos," papar Us.
Ia mengharapkan ada perhatian serius dari Pemda Nagekeo. Kalau memang orang Nagekeo mengirim berkas lamaran ke daerah lain via pos itu wajar.
Ia mengaku aneh kalau orang Nagekeo mengirim berkas via pos dengan tujuan BK-Diklat Nagekeo sementara orang Nagekeo sangat bisa menjangkau kantor Bupati.
"Kita juga kesal dan memang ini harus menjadi perhatian," ujar Us.(*)