Berita Kabupaten Sikka

Diduga Kapal Pakaian Rombengan Dihantam Tembakan Petugas

Sebuah kapal mengangkut 1.000-an karung pakaian rombengan kemudian karam dan ditinggalkan nahkoda dan ABK di Perairan

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/EUGENIUSMOA
Kapal angkutan pakaian bekas di Pelabuhan Lorens Say, Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi NTT, Jumat (27/9/2018) malam. 

Laporan  Wartawan  Pos-kupang.com, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM.MAUMERE--- Sebuah kapal   mengangkut  1.000-an karung pakaian rombengan kemudian karam dan ditinggalkan  nahkoda  dan anak  buah  kapal  di Perairan Loiwair, Dusun Nebe A, Desa Bangkoor, Kecamatan Talibura,Kabupaten Sikka di Pulau  Flores,  Propinsi Nusa Tenggara  Timur  (NTT),  Senin  (24/9/2019)  diduga ditembak petugas  kapal Patroli  Bea dan  Cukai.

Namun  informasi  lain menyebutkan  kapal  tanpa identitas  itu menabrak  karang  ketika  dikerja  kapal patroli hingga lambung kapal  bocor. 

Baca: Gempa 6,3 SR Guncang Sumba! Bupati Sumba Timur Ingatkan Warga Pesisir Waspadai Tsunami

Meski  demikian  pihak  Bea dan  Cukai  Maumere   enggan menjelaskanya. Didatangi  hari  Senin dan Selasa, tak ada yang memberikan konfirmasi penangkapan  kapal naas ini.

Saat  ditangkap,  semua anak buah  kapal dan  nahkoda kabur dan meninggal  kapal. Kemungkinan  mereka  melompat  ke laut lalu  berenang menyelamatkan  diri  daripada harus menjalani proses  hukum.

Menurut informasi  direkam  POS-KUPANG.COM, Selasa  (2/10/2018),  kondisi   kapal  ini   telah nyaris  tenggelam.  Sampai harini  ni   tak ada pihak mengklaim sebagai  pemilik  kapal dan pakaian  rambongan  yang ditaksasi  sekitar  Rp 1 miliar lebih.  *)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved