Berita Tsunami Palu

Trauma Gempa, Warga Tidur di Tengah Jalan dengan Tikar

Sejumlah warga Kota Palu malam ini tidur di pinggir jalan tanpa alas dan penutup. Bersama keluarganya mereka serba kekurangan.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/Rosyid A Azhar
Warga Perumahan Palupi memilih tidur di tengah jalan untuk menghindari gempa susulan. 

POS-KUPANG.COM | PALU - Sejumlah warga Kota Palu malam ini tidur di pinggir jalan tanpa alas dan penutup. Bersama keluarganya mereka serba kekurangan. Rumah dan fasilitas porak poranda.

Di beberapa ruas jalan yang berdekatan dengan pantai, mobil masih dibiarkan bergelimpangan bercampur material yang diterjang tsunami.

Jalan aspal amblas, tiang listrik miring dan pohon tumbang ke tengah jalan. Di perumahan Palupi, warga tidur di tengah jalan perumahan tanpa atap. Mereka hanya menggunakan tikar dan selimut seadanya.

Baca: Mulut Dibekap Handuk, Kasir Hotel Ditemukan Tewas di Kamar

"Warga masih trauma, mereka memilih tidur di tengah jalan," kata Rico, warga Perumahan Palupi Kota Palu.

Baca: Dengar Isu Tsunami, Warga di Pasangkayu Mengungsi ke Pegunungan

Warga yang memiliki kendaraan, mereka gunakan untuk tidur, termasuk mobil bak terbuka. Warga masih waswas dengan gempa susulan, apalagi beberapa kali gempa susulan sangat dirasakan guncangannya.

"Kami hanya menjaga kemungkinan terburuk, keselamatan yang kami utamakan," kata Utami. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved