Berita Piala AFC U16 2018

Timnas U-16 Indonesia Bermain Imbang 0-0 dengan India, Ada 3 Kendala Dihadapi Bagus Kahfi Cs

Timnas U-16 Indonesia sukses lolos ke babak perempat final Piala Asia U-16 2018 setelah bermain imbang 0-0 dengan timnas India

Editor: Agustinus Sape
Instagram/stia_banabanua
Timnas U-16 Indonesia vs India, Kamis (27/9/2018). 

POS-KUPANG.COM - Tim nasional (timnas) U-16 Indonesia mengalami tiga masalah getir meski mampu menahan imbang timnas U-16 India pada laga terakhir Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (27/9/2018).

Timnas U-16 Indonesia sukses lolos ke babak perempat final Piala Asia U-16 2018.

Hasil imbang kontra timnas U-16 India cukup untuk mengantarkan Indonesia keluar sebagai juara grup dengan koleksi lima poin.

Tak ada gol tercipta sepanjang 2x45 menit laga Indonesia kontra India yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Kamis (27/9/2018).

Namun begitu, skuat Garuda Asia memiliki tiga masalah getir saat laga kontra India.

Indonesia kehilangan target man.

Timnas U-16 Indonesia berhadapan dengan India pada laga pamungkas Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, 27 September 2018.
Timnas U-16 Indonesia berhadapan dengan India pada laga pamungkas Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, 27 September 2018. (ADAM AIDIL/AFC)

Timnas U-16 Indonesia mengalami permasalahan penyelesaian akhir saat jumpa India.

Terbukti tak satu pun tembakan dilakukan oleh trio lini depan skuat Garuda Asia.

Dilansir BolaSport.com dari labbola, Amiruddin Bagus Kahfi, Sutan Diego Zico, dan Mochammad Supriadi melakukan 10 tembakan tak mengarah ke gawang.

Aliran bola terlalu terpusat

Aliran bola timnas U-16 Indonesia terpusat pada satu sosok pemain kala bersua India.

Ia adalah bek kanan Garuda Asia, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi.

Bagas tercatat menjadi pemain dengan passing terbanyak yaitu 78 passing sepanjang laga.

80 persen passing sukses dikonversi oleh Bagas.

Dua pilar utama cedera

Timnas U-16 Indonesia berhadapan dengan India pada laga pamungkas Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, 27 September 2018.
Timnas U-16 Indonesia berhadapan dengan India pada laga pamungkas Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, 27 September 2018. (ADAM AIDIL/AFC)

Tak hanya soal minimnya kreativitas, dua pilar utama harus menjadi korban laga kontra India.

Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan Mochammad Supriadi harus tampak tak bisa bermain penuh 90 menit.

Seperti diketahui, Bagus Kahfi sedikit menderita cedera sebelum laga dimulai.

Sementara itu, Supriadi harus ditandu ke luar lapangan pada menit 74. 

Pertama Kali

 Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Timnas U-16 Indonesia berhasil menjadi juara grup pada Piala Asia U-16. 

Hal itu terjadi pada penyelenggaraan Piala Asia U-16 2018 di Malaysia. 

Garuda Asia berhasil melangkah ke babak perempat final Piala Asia U-16 2018.

Lolos ke babak gugur merupakan prestasi terbaik Indonesia sejak 1990.

Timnas U-16 Indonesia melangkah ke babak perempat final Piala Asia U-16 2018 seusai bermain imbang 0-0 melawan India pada laga pamungkas Grup C di Stadion Bukit Jalil, Kamis (27/9/2018).

Hasil imbang itu sudah cukup untuk meloloskan kedua tim lolos ke perempat final.

Indonesia tampil sebagai juara grup dengan koleksi lima poin, unggul selisih gol atas India.

Tampil sebagai juara grup merupakan sejarah tersendiri bagi Indonesia dalam keikutsertaan di babak kualifikasi Piala Dunia U-17 tersebut.

Sejak Piala Asia U-16 pertama kali digelar pada 1985, inilah untuk kali pertama Indonesia bisa berada di puncak klasemen grup, sekalipun dibandingkan 1990.

Pada Piala Asia U-16 1990, Indonesia bisa melangkah ke semifinal.

Saat itu, Timnas U-16 Indonesia mengumpulkan dua poin berkat hasil imbang melawan Qatar dan Korea Selatan.

Mereka finis di posisi kedua Grup B di bawah Qatar, di atas Korea Selatan.

Piala Asia U-16 ini merupakan ajang kualifikasi Piala Dunia U-17.

Namun, pada penyelenggaraan 1992 hingga 2006, ajang ini berubah nama menjadi Piala Asia U-17.

Sejak berganti format menjadi Piala Asia U-17, Indonesia tidak pernah lolos ke putaran final.

Baru setelah kembali menggunakan format U-16 pada 2008, Indonesia lolos dalam tiga kesempatan, 2008, 2010, dan tahun ini.

Untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-17 2019, Indonesia harus bisa lolos ke babak semifinal.

Pada babak perempat final, Timnas U-16 Indonesia akan menghadapi wakil dari Grup D.

Korea Selatan, Australia, dan Irak adalah tiga calon lawan pasukan Fakhri Husaini pada perempat final.

Laga pamungkas Grup D akan dimainkan pada Jumat (28/9/2018).

Jadwal perempat final antara wakil Grup C dan Grup D akan dimainkan pada Senin (1/10/2018).

Indonesia akan menghadapi peringkat kedua Grup D pada Senin sore pukul 15.30 WIB.

Kiprah Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16/U-17:

1985 - Tidak lolos
1986 - Juru kunci grup
1988 - Juru Kunci grup
1990 - Semifinalis 
1992 - Tidak lolos
1994 - Tidak lolos
1996 - Tidak lolos
1998 - Tidak lolos
2000 - Tidak lolos
2002 - Tidak lolos
2004 - Tidak lolos
2006 - Tidak lolos
2008 - Juru kunci grup
2010 - Peringkat ketiga grup
2012 - Tidak lolos
2014 - Tidak lolos
2016 - Tidak lolos
2018 - Perempat final*

Keterangan: *) Turnamen masih berjalan.

BolaSport.com)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved