Berita Kota Kupang
Pariwisata Jadi Tema Sentral Rakerda IWAPI NTT
Era Digital menyiratkan bahwa IWAPI NTT tidak sekedar melahirkan pengusaha profesional tapi seorang entrepreneur Pariwisata.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Rosalina Woso
Laporan POS KUPANG.COM, Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM|KUPANG—Pariwisata menjadi tema sentral dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTT. Dari tema Rakerda Pemantapan Konsolidasi Organisasi IWAPI NTT Menuju Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Produktif di Era Digital menyiratkan bahwa IWAPI NTT tidak sekedar melahirkan pengusaha profesional tapi seorang entrepreneur Pariwisata.
Asisten II Setda NTT, Alexander Sena dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Perdana IWAPI NTT di Hotel Swiss-Belin Kristal Kupang, NTT, Kamis (27/9/2018), mengatakan, tema Rakerda IWAPI NTT sinkron dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Alexander berharap Pariwisata bisa menjadi lokomotif pembangunan di NTT. Namun pariwisata yang akan dikembangkan, kata Alexander, adalah pariwisata inklusif yaitu pariwisata yang bersinergi dengan sektor lain.
IWAPI NTT, katanya, harus bisa memanfaatkan peluang tersebut dan peluang-peluang lainnya. “Ada program kelorisasi untuk kecukupan gizi di NTT. Kalau Eropa Revolusi Putih (susu), kita di NTT Revolusi hijau dengan kelor,” katanya.
Dikatakan Alex, program kelorisasi juga menjadi peluang usaha yang bisa dimanfaatkan IWAPI. “Eropa minta 1.000 ton daun kelor dengan harga Rp 50.000,00 per kg. Kita belum mampu memenuhi permintaan itu. Ini peluang,” demikian Alex.
Ia mengatakan, peluang perempuan untuk menjadi pengusaha cukup besar. Peran itu juga member kontribusi besar untuk menggerakan ekonomi keluarga. “Perempua mulai dari usaha kecil tapi kontribusi besar untuk gerakan ekonomi keluarga,” katanya.
Alex berharap, seluruh pengurus IWAPI untuk terus meningkatkan kemampuan entrepreneur. “Saya berharap IWAPI dapat membantu menyukseskan program pemerintah Provinsi NTT untuk bangkit bersama menuju sejahtera,” pungkas Alex.
Sementara Wakil Ketua IWAPI Bidang VIII, Endah Ansorudin berharap, IWAPI mampu menularkan jiwa usaha kepada perempuan agar bisa berkembang lebih baik lagi. “Rakerda harus ada turunannya yakni rakercab/ muscab sehingga jiwa usaha bisa ditularkan ke perempuan NTT untuk berkembang lebih baik lagi,” katanya. (*)