Berita Kabupaten Malaka Terkini
Program Sekolah Lapang di Desa Laleten-Malaka Mendapat Respon Positif Masyarakat, Ini Alasannya
PPL Desa Laleten, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Jeremy Nahak terus melaksanakan program sekolah Lapang (SL) bagi petani sawah.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM | BETUN - Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) Desa Laleten, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Jeremy Nahak terus melaksanakan program sekolah Lapang (SL) bagi petani sawah.
Program sekolah lapang ini mendapat respons yang baik dari kalangan petani yang dibuktikan dengan adanya partisipasi petani dalam program tersebut.
Beberapa petani yang sudah melaksanakan program SL ini di antaranya Fransiska Bui dan Yanuarius Seran. Fransiskus Bui mempraktekan sekolah lapang di lahan 0,70 hektare danYanuarius Seran 1,20 hektare.
Baca: UGM Kerja Sama Pemprov NTT Kembangkan Budidaya Padi dengan Metode SRI
Hal itu dikatakan PPL Desa Laleten, Jeremy Nahak kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (26/9/2018). Menurut Jeremy, pertumbuhan padi sawah program SL sangat bagus.
Jumlah anakan per rumpun rata-rata 38 anakan. Sedangkan jumlah malai per rumpun rata-rata 32. Petani merasa senang melihat pertumbuhan padi sangat bagus.
Baca: Keluarga Korban Pembunuhan Minta Pelaku Segera Ditangkap
Jeremy mengatakan, sekolah lapang dilakukan untuk mendorong petani agar bisa mengelola sawah berbasis teknologi. Dalam sekolah lapang ini, PPL mengajarkan petani secara langsung di lahan milik petani. Hasil sekolah lapang ini akan dinilai sendiri petani yang bersangkutan terkait perbandingan hasilnya. (*)
Saat Kunker ke Kabupaten Belu, Menteri Pertanian Berjalan di Pematang Sawah Bertemu Petani |
![]() |
---|
Pembukaan Kotak Suara oleh KPU Malaka Dipertanyakan Tim Paslon SBS-WT |
![]() |
---|
Pemkab Malaka Bangun Rumah Dinas buat Medis dan Paramedis di Puskesmas Uabau |
![]() |
---|
Meriahkan HUT ke 75 RI, Generasi Muda Malaka Gelar Acara "Malaka di Ujung Merah Putih" |
![]() |
---|
Di Kabupaten Malaka - NTT, 75 Tahun Menanti Listrik, Warga Saenama Kini "Merdeka" dari Kegelapan |
![]() |
---|