Berita Nasional
4 Fakta Kontroversi Edy Rahmayadi, Ketua PSSI yang Viral, 'Apa Urusannya Anda Menanyakan Itu?'
4 Fakta Kontroversi Edy Rahmayadi, Ketua PSSI yang Viral di Medsos 'Apa Urusannya Anda Menanyakan Itu?'
POS-KUPANG.COM - 4 Fakta Kontroversi Edy Rahmayadi, Ketua PSSI yang Viral di Medsos 'Apa Urusannya Anda Menanyakan Itu?'
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI dan Dewan Pembina PSMS kerap melakukan tindakan yang kontroversi dan selalu viral di Media Sosial.
Yang terbaru adalah aksi dari Edy Rahmayadi saat menolak menjawab pertanyaan saat diwawancarai Aiman dalam acara Kompas Petang, Senin (24/9/2018)
Edy Rahmayadi dan Aiman dengan #SiapPakEdy pun seketika viral dan menjadi trending topik twitter Indonesia. Bahkan kata-kata Edy Rahmayadi pun menjadi lelucon para warganet seraya menyematkan video Wawancara.
Ini Alasan Kenapa Ketua PSSI Edy Rahmayadi Marah saat Wawancara Live KompasTV, Saya Pusing
Viral Jawaban Ketum PSSI Edy Rahmayadi, Menteri ini Posting Cuitan Soal Tenggang Rasa
Ahok Makin Kaya Raya Meski Berada Dalam Penjara, Ini Pundi-Pundi Kekayaannya
Bupati Tulungagung Usai Dilantik Langsung Dinonaktifkan, Inilah Bupati Masa Jabatan Tersingkat
1. Edy Rahmayadi Geram saat Ditanya Soal Rangkap Jabatan
Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi menolak ditanya wartawan tentang pengaruh kinerjanya sebagai Ketua PSSI sekaligus Gubernur Sumatera Utara, terutama di saat krisis seperti kasus tewasnya seorang suporter.
Presenter acara Kompas Petang, Aiman Witjaksono bertanya kepada Edy mengapa kejadian seorang suporter bisa tewas jelang pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).
"Jadi apa sebenarnya permasalahan kalau ini sudah bisa diantisipasi, kemudian aparat keamanan sudaha memperkirakan tapi tetap terjadi kejadian yang -sekali lagi saya katakan- biadab?" kata Aiman.
Mantan Pangkostrad ini pun menyanggah pernyataan Aiman. Menurutnya, rakyat Indonesia adalah rakyat tang beradab.
"Kalau kita lihat videonya biadab, Pak. Luar biasa. Karena tidak ada satupun yang menolong. Tidak ada satupun yang bisa menghentikan. Tidak ada satupun yang bisa memisahkan.... Tidak ada satupun yang menolong," balas Aiman.
Dewan Pembina PSMS ini meminta media dan jurnalis tidak menghakimi. Ia juga menekan bahwa saat ini pihak yang berwajib sedang menangani.
"Persepakbolaan kita mulai tumbuh positif. Ini nanti yang akan kita evaluasi lagi. Apa-apa yang harus kita lakukan. Kita tetap yakin bangsa Indonesia adalah bangsa yang beradab. Sehingga insyallah ke depan ini jadi kejadian yang terakhir. Insyaallah. Sama-sama kita doakan."
Aiman pun mengejar pernyataan harapan Edy Rahmayadi itu dan menanyakan lagi tentang apa yang akan Ketua PSSI lakukan sehingga bisa berharap kejadian tewasnya Haringga Sirila menjadi kejadian yang terakhir.
Edy menyatakan pihaknya akan mengambil tindakan-tindakan yang tegas dan mengatakan aparat sudah melakukan yang terbaik.