Berita Ekonomi Bisnis
Masyarakat Senang Karena Harga BBM di Sabu dan Borong TIdak Lagi Mahal
Warga di dua tempat ini yakni Sabu dan Borong bisa senang karena harga SPBU tidak lagi mahal dengan hadirnya SPBU Satu Harga
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat menyambut SPBU Satu Harga karena harga bahan bakar yang mereka dapatkan tidak akan lagi berbeda . Sebelum diresmikan, terkadang mereka bisa mendapatkan premium atau solar bisa dikisaran Rp13.000-15.000/liter.
Dengan SPBU Satu Harga, kata Mardian, pelayanan juga lebih baik karena antrean akan berkurang di SPBU yang sudah ada sebelumnya.
Selain itu, masyarakat Sabu yang mayoritas bermata pencaharian petani dan Manggarai Timur yang bermata pencaharian petani, berkebun, dan nelayan juga dapat memangkas pengeluaran untuk bahan bakar dan tertolong karena kemudahan mendapatkan bahan bakar," katanya.
Ia menjelaskan, suplai BBM untuk SPBU di Kabupaten Sabu berasal dari TBBM Tenau, Kupang dengan menggunakan kapal tanker yang membutuhkan waktu sekitar 30 jam sampai 36 jam perjalanan dari suplai poin ke SPBU.
Untuk SPBU di Borong disuplai dari TBBM Reo, Kabupaten Manggarai dengan menggunakan mobil tangki yang berjarak 111 KM dengan waktu tempuh 7-8 jam perjalanan.
Mardian mengatakan, Pertamina senantiasa menjamin masyarakat mendapatkan bahan bakar dengan mudah dan terjangkau terutama bagi masyarakat yang berada di pelosok.
Pertamina juga, lanjutnya, terus melakukan improvisasi terutama dalam pelayanan kepada para pelanggan dengan menyediakan layanan 24 jam. (*)