Berita Kota Kupang
Ini Gaya Hidup Pengusaha Muda dan Energik, David Fulbertus
David Fulbertus, pengusaha muda yang berhasil di Kota Kupang memiliki berbagai cara untuk menjaga keseimbangan hidup
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Hidup itu harus seimbang. Hidup harus bekerja keras tapi jangan sampai bekerja terlalu keras sehingga hidup menjadi tidak seimbang.
Tidak hanya sehat secara fisik tapi juga mental serta seimbang dengan lingkungan.
Inilah yang dilakukan David Fulbertus, Direksi Swiss Belinn Kristal Kupang.
Pengusaha muda yang energik ini tidak hanya mementingkan pekerjaannya setiap hari tapi juga memiliki sifat sosial serta menyalurkan berbagai jenis hobinya, yaitu sepak bola, pelihara ikan koi, pelihara burung berkicau, adventure dan juga badminton.

Dari hobi bermain sepak bola, pria kelahiran Kota Kupang, 18 November 1984 ini sudah mendirikan sekolah sepak bola (SSB) Bali United Kristal di Kota Kupang.
Jatuh cinta pada dunia sepak bola sudah terjadi ketika dirinya berada di ST John's College Darwin -Australia.
Meski mengaku agak terlambat masuk ke dalam dunia sepak bola tapi selama kuliah di Le Cordon Bleu, Adelaide -Australia itu, dirinya sempat mengikuti kejuaraan untuk mahasiswa.
Setelah kembali ke Kupang, dan mendapatkan masukkan dari beberapa orang hebat yang mengajarkan bagaimana sepak bola dimainkan termasuk Dr. Joni Lumba, sehingga dirinya mengkristalkan hadirnya Bali United Kristal

Tujuan SSB ini adalah sosial, tidak ada profit tapi keinginannya adalah sepak bola NTT ini bisa maju. Mengapa? karena potensi anak NTT banyak, tapi tidak pernah dikembangkan.
Melalui SSB ini, bisa dijaring banyak pemain anak-anak NTT bisa bermain di level nasional.
Sebagai hobi utama, suami dari Shienny Winarso ini selalu meluangkan waktu seminggu dua kali bermain bola yakni Rabu dan Jumat malam antar komunitas.
Ada banyak hal yang diperoleh ayah dari Damien Devon Fulbertus dan Marc Jacob Fulbertus saat bermain bola. Pertama, sisi kesehatan dan kedua sisi persahabatan serta menghilangkan stres dari pekerjaan.

"Saya tetap jaga kebugaran dengan main sepak bola," katanya
Tidak hanya bermain bola, tapi setiap pagi sebelum bekerja, David olahraga pagi.
Karena memiliki banyak hobi, maka anak dari pasangan Krissantus Fulbertus dan Sriastuty Hartanto ini juga harus membagi waktu untuk menjalankan hobi lainnya.
Di rumahnya ada ikan koi yang jumlahnya banyak, burung berkicau dan tanaman hidroponik. Ini semua membantu hilangkan stres.
"Saya isi waktu kosong dengan kegiatan positif. Saya bekerja dari jam 8 pagi sampai 4 sore. Setelah itu saya manfaatkan waktu untuk keluarga, menyalurkan hobi saya dan kegiatan lainnya," ungkapnya.
Memelihara ikan koi juga sebagai upaya menjaga keseimbangan. Ya, dengan ikan koi bisa mendapatkan kesenangan saat memberikan ikan makan, bisa bermain dengan ikan koi, memegang ikan dan juga menikmati warna-warni ikan koi.
Kalau bicara mengenai ikan koi, David memiliki banyak pengalaman. Karena dia mulai pelihara ikan koi berdasarkan pengalamannya.
Di awal memelihara ikan tersebut, ternyata banyak yang mati. Namun, seiring berjalannya waktu dan pengalaman, maka saat ini kolam yang dimilikinya sudah sangat bagus, tidak perlu cuci kolam karena sudah memiliki filter yang bagus sehingga ikan koi bisa sehat dan bisa berkembang.
"Kami ada komunitas pencinta ikan koi. Kami siap membantu kalau ada yang ingin pelihara ikan koi," katanya.
Untuk mendengar kicauan burung tidak perlu mencarinya sampai jauh karena di rumahnya ada lebih dari 100 ekor burung berkicau. Ada yang untuk lomba, ternak dan untuk kesenangan mendengar kicauan burung
Saat ini dirinya dipercayakan sebagai EO Ronggo Lawe dimana setiap minggu dilakukan lomba burung berkicau di TDM.
Dari berbagai jenis burung yang dimiliki, Murai Batu sangat disukainya. Satu ekor Murai Batu bisa menirukan kicauan burung lainnya.
David bersama keluarga juga senang dengan adventure karena itu mereka sering meluangkan waktu bersama. (*)