Berita Kabupaten Flores Timur
Maksi Kian: Sampah Huni Hampir Semua Pantai di Flotim
Maksimus Masan Kian prihatin dengan banyaknya sampah hampir di semua pantai di Flotim.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM|LARANTUKA-- Ketua Asosiasi Guru Penulis Indonesia Flores Timur Maksimus Masan Kian prihatin dengan banyaknya sampah hampir di semua pantai di Flotim.
Karena itu ia memulai gerakan kecil bersama Komunitas Literasi SMPN 1 Lewolema yang dibangunnya untuk menyisiri pantai-pantai di Flotim.
Sambil belajar menulis, mereka membawa sapu, membersihkan sampah plastik, botol, kain bekas yang terhempas gelombang dibawa arus laut.
"Kita agendakan setiap minggu dan wajib sebelum mulai kegiatan kita bersihkan pantai," kata Maksi Kian Jumat (14/9/2018).
Pada Rabu (12/9/2018), kata Maksi Kian komunitas literasi SMPN 1 Lewolema mendatangi Pantai Wero Desa Watotutu Kecamatan Ilemandiri.
"Dari sekolah kami di Lewolema, pantai ini jauhnya sekitar 4 kilometer ke pantai," kata Maksi Kian.
Setelah membersihkan pantai, kata Maksi Kian, ia kemudian memberikan sedikit materi jurnalistik kepada siswa.
Selanjutnya mengajak mereka menuliskan apa saja yang mereka temukan di pantai itu.
"Jurnalistik adalah kegiatan atau aktivitas untuk mencari, menemukan, mencatat, menghimpun dan mengolah data kemudian disusun dalam bentuk tulisan berita untuk diinformasikan atau disebarkan kepada khalayak," kata Maksi Kian.
Kata Maksi Kian selain memperkenalkan alam, ia juga memperkenalkan dunia jurnalistik dengan memperkenalkan langsung kepada siswa koran cetak seperti Pos Kupang.
"Saya bimbing mereka membedah berita, temukan unsur 5W dan 1H di dalamnya. Judul, sub judul, teras berita, tubuh berita dan ending," kata Maksi Kian.(*)