Opini Pos Kupang
Rekor MURI Gemu Fa Mi Re, Tribute to Oshy Lelo
Pemecahan rekor MURI ini dibagi dalam tiga zona waktu yakni Indonesia barat, Indonesia tengah dan Indonesia timur.
Untunglah akun facebook "Oshy Lelo" berhasil menuntun saya memasuki dunia baru ini. Saya mulai menelusuri jejak-jejak sound engineer melalui tulisannya yang tampak
seperti seberkas cahaya di malam gelap.
"Apresiasi dan terima kasih utk tim produksi Radio Sonia FM dan Lppl Suara Sikka Semalam dengar acara Debat Terbuka Pilkada Sikka via radio dari hp butut sy. Next mungkin lebih diperhatikan lagi audionya. Satu humming, yg kedua bergaung seperti dalam tanki/tong. ...Sudah saatnya membangun gedung/aula pertemuan apalagi dgn label Convention Center juga memprioritaskan tata akustik dan tata suara yg baik. Akustik bukan sekadar bicara arsitektur dgn plafon gypsum yg berkelok dan profil yg indah. Akustik adalah bgm penyebaran dan penyerapan suara yg baik, di mana suara asli (direct sound) dan pantulan (reverbration) terukur sesuai target yg ingin dicapai. Tata suara bukan soal LOUDSPEAKER saja, dgn menyebar speaker yg byk dlm ruangan tetapi tingkat kekerasan suara yg nyaman & artikulasi bunyi yg clear, enak di telinga."
Oshy Lelo menuliskan pendapatnya soal akustik dan tata suara yang baik. Sebagai pemerhati sound ada pula tulisannya yang membuat saya terbahak-bahak..
"di kota : "mas Sound Systemnya yang enak ya... bisa didengerin kuping... ntar pas ada pesta di hall... pengunjung masih bisa bercakap-cakap... walau Sound System kencang... jadi enak di dengar gitu lo... GRAND PIANO bisa bersuara natural...."
Di desa : "mas Sound Systemnya yang kenceng... kalau bisa kampung sebelah kedengaran... sampai tembus sawah ga masalah... udah ga usah diperhatiin tamu dan bagian pelayanan yang harus membagikan makanan dengan BAHASA ISYARAT (saking kencengnya ga bisa ngobrol...)"
Sound Engineer, keruwetan yang menyenangkan di balik musik yang indah. Di balik lagu Gemu Fa Mi Re yang ringan dan riang, musik benar-benar menjadi sesuatu yang menyatukan dan universal. "Let the Music Live n Loud Let Politics Lie n Die", tulisnya pada 31 Januari 2018. "Biarkan Musik Hidup dan Keras, Biarkan Politik Berbohong dan Mati"
"45 menit terlambat, 45 tahun terlalu cepat, #Thanks God" rupanya menjadi ungkapan selamat ulang tahun terakhir pada 28 Mei 2018. Foto dalam berbagai pose dalam satu bingkai: penyanyi, gitaris, pemain keyboard, dan bassis seolah menggambarkan keseluruhan pencapaiannya ataukah obsesinya, hanya Oshy yang tahu.
Saya atas nama banyak orang, sekurang-kurangnya sahabatmu, teman-teman di BPS Kabupaten Sikka dan BPS Provinsi NTT, Roy Pareira dan seluruh sahabat-sahabatmu di dunia kreatif NTT, berterimakasih luar biasa, terima kasih untuk inspirasi hidupmu bagi kami, sosok di balik rekor dunia Gemu Fa Mi Re! *