Berita Kota Kupang Terkini
Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Dokter RS Dedari Kupang
Polres Kupang Kota sedang memburu pelaku pengeroyokan dan penganiayaan dr. Budi, dokter Anastesi yang bertugas di Rumah Sakit Dedari Kupang
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hingga saat ini Polres Kupang Kota sedang memburu pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dr. Budi, dokter Anastesi yang bertugas di Rumah Sakit Dedari Kupang, Senin (10/9/2018). Budi dianiaya di daerah Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Kepada POS-KUPANG.COM di Mapolres Kupang Kota, Kamis (13/9/2018) siang, Kapolres Kupang Kota, AKBP Anthon Christian Nugroho, melalui Kaur Binops Satreskrim Ipda I Wayan Pasek Sujana, S.H menyampaikan bahwa polisi telah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap dokter yang bertugas di RS Dedari itu.
"Kita sudah kantongi identitasnya, ada dua orang yang pukul. Pokoknya lebih dari satu dan sekarang kita sedang buru untuk tangkap mereka," ungkap I Wayan.
Baca: Kasus Korupsi Panwaslu Kota Kupang, Pengacara Tersangka Ungkap Aliran Dana Rp 700-an Juta
Lanjut I Wayan, kronologis kejadian bermula ketika dokter Budi yang pulang bertugas memeriksa pasien di RSIA Dedari itu hendak kembali ke rumahnya di daerah Naikolan. Saat itu dicegat sekelompok pemuda untuk memintai uang ketika akan memasuki jalan Teratai di Kelurahan Naikolan. Dokter yang dihalangi jalan mobilnya itu kemudian dirampas kunci mobilnya dan dipukul oleh beberapa pelaku.
Beruntung dokter itu menyimpan kunci reserep mobil dan kemudian melarikan diri dari kelompok pemuda itu dan melaporkan kejadian itu kepada pihak Kepolisian. Dalam peristiwa itu beruntung ia selamat dan tidak mengalami kerugian materil. (*)