Harga BBM Naik, Daftarnya Beredar di Media Sosial, Begini Penjelasan Pertamina

POS-KUPANG.COM - Harga BBM Naik, Daftarnya Beredar di Media Sosial, ini Penjelasan Pertamina.

Beredar pesan berantai mengenai daftar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru di media sosial.

Pesan tersebut berisi informasi mengenai harga BBM yang tidak sesuai dengan yang ditarifkan oleh Pertamina.

Pihak pertamina pun langsung menegaskan jika pesan berantai yang mengkhawatirkan masyarakat tersebut adalah berita palsu atau hoax.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh akun Twitter resmi @pertamina pada Jumat (7/9/2018).

Pada cuitan tersebut terlampir potret pesan broadcast yang menuliskan daftar harga.

Berikut berita palsu yang sudah beredar di masyarakat.

"Sekilas info
Malam ini jam 24.00 BBM naik:

Premium Rp 9.500

Pertalite Rp 11.000

Pertamax Rp 14.000

Bio Solar Rp 8.050

Dexlite Rp 13.000

Mohon untuk disebar luaskan kepada teman atau family atau sahabat yang belum mengetahui,"

Akun @pertamina pun sekali lagi memperingatkan jika harga BBM tidak mengalami kenaikan.

"Sobat, informasi tentang kenaikan harga BBM malam ini adalah HOAX ya. Harga BBM Pertamina masih tetap dan tidak mengalami penyesuaian," cuit akun @pertamina.

Lebih lanjut pihak pertamina membuat rilis melalui situs resmi mereka.

"Harga BBM Pertamina masih tetap dan belum ada rencana penyesuaian harga," tegas Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito

Pada rilis tersebut pihak Pertamina akan terus memantau kondisi nilai rupiah saat ini.

Adiatma melanjutkan jika Pertamina akan tetap menjaga penyediaan dan melayani kebutuhan BBM di masyarakat.

Selaku Badan Usaha, Pertamina akan melaporkan setiap perubahan harga BBM kepada Pemerintah cq Menteri ESDM, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 34 tahun 2018 tentang perhitungan harga jual eceran BBM.

"Pertamina patuh pada aturan Pemerintah bahwa setiap penyesuaian harga harus dilaporkan dahulu," jelas Adiatma.

Seperti diketahui nilai kurs Rupiah sempat mencapai Rp 15.000.

Masyarakat sendiri dapat mengantisipasi agar nilai Rupiah dapat lebih menguat, dengan menghemat BBM.

Selain itu, masyarakat dihimbau untuk lebih sering menggunakan transportasi umum.

Apa hubungannya transportasi publik dengan mata uang rupiah?

Penggunaan transportasi publik sangat efektif untuk menghemat BBM.

Menurut berbagai data, kendaraan pribadi mendominasi penggunaan BBM sebesar 93 persen.

Sedangkan sebanyak 30 persen BBM didapat dari impor.

Jika kita menghemat penggunaan BBM, maka jumlah untuk impor BBM bisa dikurangi pemerintah.

Cara ini dinilai berbagai pihak ahli transportasi dapat membantu kurs Rupiah. (tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com dengan judul, Pertamina Tegaskan Info Daftar Harga BBM Naik yang Beredar di Media Sosial adalah Hoax. http://www.tribunnews.com/section/2018/09/08/pertamina-tegaskan-info-daftar-harga-bbm-naik-yang-beredar-di-media-sosial-adalah-hoax?