Breaking News

Berita Ekonomi Bisnis

Sop Buntut Waroenk Podjok Khas Dengan Aroma Rempah

Sop Buntut Waroenk Podjok patut diacungi jempol. Lezat sekali, aroma rempahnya wangi dan tekstur dagingnya juga empuk.

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
ISTIMEWA
Sop buntut di Waroenk Podjok 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Sop Buntut Waroenk Podjok dipuji pelanggannya. Salah satu pencinta sop buntut Waroenk Podjok adalah  Pendeta GSKI Kupang, Johny Jemmy Kilapong.

 Tidak dapat dipungkiri, salah satu faktor penentu kesuksesan usaha kuliner tidak lepas dari cita rasa.

Cita rasa yang lezat dan unik dengan otentikasi khas, dapat dipastikan mendongkrak citra pelaku kuliner yang meluncurkan menu-menu kreatif tersebut.

Rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis (6/9/2018) dari Public Relation and Representative Admin Waroenk, Merlin Sinlae mengatakan cita rasa sangat diperhatikan oleh Waroenk

Itu pulalah yang menjadi faktor sehingga menu-menu Waroenk (Oebufu) dan Waroenk Podjok disukai pelanggan, sehingga saat ini restoran berlogo “koki berkumis” tersebut diklaim menjadi destinasi kuliner favorit penikmat kuliner, khususnya di Kota Kupang.

Pelanggan Waroenk Podjok di Waroenk Podjok bersama keluarga, Senin (3/9/2018)
Pelanggan Waroenk Podjok di Waroenk Podjok bersama keluarga, Senin (3/9/2018) (ISTIMEWA)

Salah seorang pelanggan loyal Waroenk, Johny Jemmy Kilapong yang bersantap bersama keluarga di Waroenk Podjok, Lantai Dasar Transmart, Jalan WJ Lalamentik, Fatululi, Kupang, Senin (3/9/2018) malam,  memuji salah satu menu andalan Waroenk yang juga menjadi menu favoritnya, Sop Buntut Bakar/Goreng.

“Sejak pertama saya berkunjung ke Waroenk (Podjok), pasti memesan Sop Buntut,” aku pria asal Minahasa, Sulawesi Utara yang sudah menetap di Kota Kupang selama 13 tahun itu," katanya.

Johny mengungkapkan kesukaannya terhadap Sop Buntut Waroenk Podjok lantaran memiliki cita rasa yang khas.

Ia berharap , manajemen Waroenk dapat mempertahankan cita rasa menu-menunya, bukan hanya Sop Buntut tetap juga menu lainnya. Sehingga, pelanggan dapat terus loyal bersantap di Waroenk Oebufu maupun Waroenk Podjok.

Setiap berkunjung ke Waroenk Podjok, Johny memang selalu memesan menu ikonik Waroenk Podjok tersebut. Ia juga selalu ditemani istri dan dua anaknya.

Tak hanya Johny yang memuji makanan berbahan daging ekor sapi itu, tetapi seorang pelanggan lainnya, Richard yang rutin makan di Waroenk Podjok. Bersama istri dan ketiga anaknya, ia selalu memesan Sop Buntut.

“Enak sih, anak-anak sangat suka,” ujarnya belum lama ini saat memesan makanan berating tinggi dalam daftar pesanan pelanggan di Waroenk Podjok.

Sekadar diketahui, saat ini ada sekitar lima versi sop buntut yang populer di dunia. Di antaranya, makanan tradisional Korea, makanan Tiongkok yang lebih mirip semur, dan ekor sapi goreng/panggang dicampur berbagai variasi sop yang merupakan makanan populer di Indonesia.

Sementara itu, sop buntut juga sangat digemari etnis Amerika Serikat (AS) dan Amerika Selatan. Menu ini sendiri sudah ada sejak periode sebelum perang revolusi.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved