Berita Kabupaten TTS

Kelompok Tani Ikhlas Minta Bantuan Traktor

Kelompok tani yang beranggotakan 20 petani ini, memiliki lahan seluas 20 Ha.

Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
nydailynews.com
Ilustrasi 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM|SOE – Kelompok tani ikhlas di Desa Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat kesulitan mengolah lahannya untuk persiapan musim tanam karena ketiadaan traktor. Kelompok tani yang beranggotakan 20 petani ini, memiliki lahan seluas 20 Ha.

Ketua Kelompok tani ikhlas, Lukius Nubatonis kepada pos kupang, Senin ( 3/9/2018) pagi mengaku, dirinya sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantua traktor ke Dinas Pertanian Kabupaten TTS tetapi hingga kini belum ada jawaban.

Padahal menurut Nubatonis jika saja ada traktor, kelompok tani ikhlas bisa mengelolah lahan yang hingga saat ini belum digarap karena ketiadaan traktor.

" Kita mau balik manuel ini berat pak. Ini lahan luas sekali, harus balik pakai traktor. Saya sudah coba minta ke Dinas Pertanian tetapi hingga kini tidak dapat juga. Saya tidak tahu kami kelompok ikhlas ini ada salah apa sehingga kami minta Dinas tidak pernah kasih," keluh Nubatonis.

Menariknya, selain menanam sayuran dan padi, kelompok tani iklas juga mengembangkan budidaya apel asli soe. Saat ini, sudah ada 71 pohon apel asli soe yang sudah berbuah. Kelompok tani ikhlas terus mengembangkan anakan apel dengan sistem okulasi dan stek.

" Kami di sini ada tanam apel asli soe. Saat ini sudah berbuah lagi. Kita kerjasama dengan Politani Negeri Kupang untuk pengembangan apel ini. Sedangkan pemerintah kabupaten TTS, hingga saat ini belum menaruh perhatian buat kami," sebutnya.

Ketua komisi II DPRD TTS, Uksam Selan mengaku mendukung pengembangan budidaya apel di TTS. Mendorong agar Dinas Pertanian untuk membantu kelompok tani ikhlas dalam hal penyediaan traktor untuk pengembangan budidaya apel ke depan.

" Kita akan komunikasi ke Dinas Pertanian untuk membantu kelompok tani ikhlas agar bisa mendapat bantuan traktor. Kelompok tani ikhlas mengembangkan tanaman apel yang sempat menjadi buah kebanggaan Kabupaten TTS oleh sebab itu harus didukung. Kita berharap ke depan buah apel asli TTS bisa kembali berjaya," ujarnya.( *)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved