Berita Kota Kupang
Warga Kota Kupang Mengeluh Banyak Tukang Ojek Tak Punya SIM
Warga Kota Kupang mengeluh banyak tukang ojek di Kota Kupang yang tidak memiliki surat izin mengemudi atau SIM.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Warga Kota Kupang mengeluh banyak tukang ojek di Kota Kupang yang tidak memiliki surat izin mengemudi atau SIM.
Salah seorang warga, Graciana Naben saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Sabtu (1/9/2018) mengatakan dirinya sudah beberapa kali menumpang dengan tukang ojek yang tak punya SIM.
Ia mengisahkan, tukang ojek yang tak punya SIM biasanya menghindari area tertentu yang seringkali diadakan operasi lalulintas.
"Tukang ojek yang tidak memiliki SIM, biasanya menghindar area tertentu, dimana polisi seringkali mengadakan operasi lalulintas. Saat saya tanya mereka bilang tidak punya SIM," ungkap Graciana.
Sementara itu, Via Kurnianin mengatakan ia merasa tidak nyaman menumpang ojek gara-gara, kendaraannya tidak memenuhi standar lalulintas. Misalnya spionnya, lampu rating tidak ada. Selain itu helm untuk penumpang seringkali tidak ada, bahkan si tukang ojek sendiri tak punya helm.
Via mengungkapkan semenjak tahu ada ojek online atau yang dikenal dengan grabbike, ia lebih memilih memakai jasa Driver ojek Online.
Ia menjelaskan Driver ojek online lebih tertib lalulintas. "Semenjak tahu ada ojek online, saya lebih memilih naik ojek online ketimbang ojek yang biasa. Sejauh yang pengamatan saya mereka taat lalulintas, ramah dan bersih" ungkapnya.(*)