Berita Pahlawan dari Perbatasan
Ketemu Presiden Jokowi, Jhony Bocah Panjat Tiang Bendera Kenakan Seragam dan Sepatu Baru
Ketemu Presiden Jokowi, Jhony Siswa SMP Pemberani Kenakan Seragam dan Sepatu Baru.
Penulis: Maria Enotoda | Editor: Bebet I Hidayat
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Maria A E Toda
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Yohanis Gama Marschal Lau alias Johny, siswa Kelas 7 SMP Negeri Silawan, Kabupaten Belu, berangkat ke Jakarta, Sabtu (18/8/2018) pagi.
Johny, lelaki penyelamat upacara pengibaran bendera di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tepatnya di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada HUT Kemerdekaan RI, Jumat (17/8/2018).
Ia diundang Presiden Jokowi dan Panglima TNI untuk hadir dalam pembukaan Asian Games Sabtu (18/8/2018).
Sabtu (18/8/2018) pagi, sekitar pukul 07.00 Wita, ia bersama kedua orangtuanya, Dandim Belu, Kapolres Belu dann Danrem 161 Wira Sakti Teguh Muji Angkasa berada di bandara El Tari Kupang dan hendak ke Jakarta menggunakan Pesawat Batik Air.
Wajah Johny begitu sumringah ditambah lagi ada penampilan yang sedikit berbeda dengan saat di mana dia dengan beraninya memanjat tiang bendera saat upacara.
Baca: VIDEO VIRAL, Anak SMP di Perbatasan RI-Timor Leste Panjat Tiang Bendera Demi Kibarkan Merah Putih
Baca: Banjir Hadiah Pahlawan Cilik, Johny Kala, Hotman Paris Beri Rp 25 Juta, Kapolda NTT Bangunkan Rumah
Seragam SMP Johny yaitu atasan putih dan bawahan biru terlihat masih baru.
Begitupun dengan ikat pinggang yang dikenakan anak ke sembilan ini. Semuanya tampak baru.
Tak lupa juga saat menengok ke arah kaki, sepasang sepatu hitam yang masih baru dipadukan dengan kaus kaki putih yang dipakaianya.
Selendang adat yang dikenakan yang langsung dukalungkan oleh Danrem 161 Wira Sakti Teguh Muji Angkasa yang berwarna dasar merah dan putih itu menambah sumringah wajah Johny.
Orangtua Johny, Victorina Fahik Marschal dan Lorencia Gama turut mengantarkan putranya ke Jakarta, juga mengenakan pakaian adat.
Kekhasan daerah tidak ditinggalkan Johny dan orangtuanya saat ke Jakarta menemui Presiden Jokowi dan juga Panglima TNI.
“Berkat Kesetiaan dan Kecintaan kepada NKRI dengan keberanian dan aksi heroiknya, sehingga bendera Merah Putih dapat dikibarkan dalam upacara tersebut," ujar Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E, M.M.
Ingin Jadi Tentara
Sementara itu, kemarin ketika ditanya tentang cita-cita Yohanis kalau sudah besar mau jadi apa? Dengan spontan menjawab akan menjadi TNI.
