Berita Kampung Guru Sina

Siswa dari Kampung Gurusina Libur Pasca Kebakaran, Ini Permintaan Mereka

Semua siswa-siswi asal kampung tersebut tidak pergi mengikuti KBM disekolah, Selasa

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Siswa dari Kampung Gurusina Libur Pasca Kebakaran, Ini Permintaan Mereka
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Siswa dari Kampung Gurusina Kecamatan Jerebu'u Kabupaten Ngada saat berada ditenda darurat di Kampung Gurusina, Selasa (14/8/2018).

Laporan POS KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pasca kebakaran yang menghanguskan 27 rumah adat di Kampung Gurusina Kecamatan Jerebu'u Kabupaten Ngada, Senin (13/8/2018) sekitar pukul 17.40 Wita, semua siswa-siswi asal kampung tersebut tidak pergi mengikuti KBM disekolah, Selasa (14/8/2018).

Hampir semua siswa asal Kampung Gurusina itu menjadi korban musibah kebakaran itu, Selasa (14/8/2018). Siswa-siswi tidak pergi mengikuti KBM disekolah.

Beberapa siswa kepada POS KUPANG.COM, mengaku sedih atas musibah itu.

Mereka berharap uluran tangan dari berbagai pihak untuk meringankan beban yang saat ini dirasakan oleh warga Kampung Gurusina.

Alin Bupu (13) SDK Gurusina, sepatu sekolah yang terbakar. Sedangkan pakaian sekolah ada yang selamat ada yang tidak.

"Kami tadi ijin tidak ke sekolah karena hari ini ada acara adat di kampung adat. Maka kami tidak ikut apel Pramuka disekolah," ujar siswi yang akrab disapa Alin ini.

Alin mengaku kalau sudah ada acara adat baru bisa pergi sekolah. 

"Pakaian sekolah banyak yang terbakar dan tidak bisa diselamatkan," ujar Alin.

Arjun Wedo (14), siswa SMP St. Yoseph Jerebu'u, mengaku, tidak pergi sekolah karena pakaian seragam dan pakaian lainnya ludes terbakar.

"Akte saya dan surat permandian semua terbakar. Sepatu juga tidak ada. Hanya sisa pakaian dibadan saja," ujar Arjun.

Ia mengaku dirinya tetap semangat untuk sekolah meskipun ada musibah. Dan bisa meraih mimpi dimasa depan.

"Saya harus sekolah. Kalau sudah ada baju seragam saya sudah bisa kesekolah," ujarArjun.

Aron Penu (16) mengaku, semua pakaian ludes terbakar dan hanya surat penting yang tersisa.

Ia mengaku tetap semangat karena harus bisa mewujudkan mimpinnya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved