Berita Kabupaten Sikka
Komunitas KAHE Maumere Galang Pencarian Dana Untuk Korban Gurusina
Komunitas seni anak muda Maumere ini langsung menggalakan dana untuk korban bencana kebakaran di Gurusina
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG|MAUMERE--Bencana kebakaran yang menghasuskan Kampung adat Gurusina, Kabupaten Ngada Senin (13/8/2018) kemarin menyita banyak perhatian. Banyak orang merasa terkejut dan prihatin dengan kejadian naas yang menimpa salah satu objek wisata terkenal di NTT tersebut.
Pelbagai upaya bantuan pun segera dikumpulkan.
Salah satunya dilakukan oleh Komunitas Kahe Maumere. Komunitas seni anak muda Maumere ini langsung menggalakan dana untuk korban bencana kebakaran di Gurusina sejak Selasa (14/8/2018).
Tethy Kikan salah seorang anggota komunitas ketika dihubungi Pos Kupang Selasa (14/8/2018) menjelaskan peristiwa kebakaran api yang menghanguskan 28 rumah adat itu sungguh tragis karena kampung megalitik itu sudah jadk salah satu ikon pariwisata NTT.
Ia dan rekan sesama komunitas pun segera menggalakan dukungan dan bantuan yang informasinya disebarkan melalui media sosial.
"Ini spontan dari kami dan merupakan kepedulian kami terhadap korban kebakaran. Siapa saja bisa membantu. Silakan," ujarnya.
Adapun barang barang yang bisa disumbangkan yakni pakaian bekas, susu balita, popok bayi, mie instan dan sembako.
Ia berharap bantuan bisa segera dikumpulkan dan secepatnya dikirimkan ke Gurusina.
"Kita masih melakukan koordinasi dengan teman teman lainnya yang juga peduli." (*)
Bagi siapa saja yang ingin membantu, katanya, bisa langsung menghubungi via akun facebook atau instagram Komunitas Kahe Maumere. Bisa juga kontak ke nomor telepon/WA +62 852-5358-1565 atas nama Kikan.