Berita Kabupaten Ngada
Kadis Pariwisata Ngada Sebut Kerugian Bisa Mencapai Miliaran Rupiah
Kerugian bisa miliaran rupiah atas musibah kebakaran kampung adat Gurusina.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Dugaan kuat karena korsleting listrik dari rumah yg dihuni pasutri tua renta.
"Saat kejadian umumnya warga kampung, remaja dan orang dewasa sedang di desa tetangga menonton pertandingan bola antar desa dalam rangka HUT RI, sehingga di kampung kebanyakan anak kecil dan manula," papar Todis.
Ia menyebutkan, kebakaran menyebabkan 27 rumah adat, terbakar dari 33 rumah adat. s
Sisanya 6 rumah adat berkat Pemadam kebakaran dari BPBD Ngada.
"Tidak ada korban jiwa. Sebagian kecil rumah adat, peninggalan pusakanya tidak terselamatkan. Kerugian material dari masing-masing rumah adat diperkirakan 200 juta, tidak termasuk biaya ritual tahapan pembuatan rumah adat," ujar Todis.
Ia mengaku penanganan darurat, Pemda Ngada sudah menyediakan tenda, logistik dan mengatur warga perempuan dan anak-anak di rumah penampungan dan akan ditangani Pemda selama seminggu.
"Para pria akan tinggal di tenda tengah kampung dan besok akan dilakukan ritual tolak bala yang juga dibantu Pemda. Tokoh-tokoh adat bersepakat menerima hal ini sebagai musibah dan bertekad untuk membangun kampung kembali," papar Todis.
Ia mengatakan warga sangat membutuhkan dukungan moral dan materil dari berbagai pihak untuk meringankan beban warga yang terkena musibah.
"Untuk itu sangat dibutuhkan bantuan dan dukungan pemerintah terutama pemerintah dari semua tingkatan untuk mewujudkan harapan mereka. Dukungan Pemerintah provinsi dan Pemerintah pusat terutama dana untuk memulai penataan kampung yang baru. Untuk penanganan darurat saat ini masih bisa ditangani Pemda Ngada," ujar Todis.(*)