Berita Regional

Diduga Teroris, Seorang Sipir Rutan Kota Palangkaraya Ditangkap

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Jalan Rajawali Gang Rukun, Palangkaraya

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/ ISTIMEWA
Kapolres Palangkaraya saat memberikan keterangan terkait dengan penggeledahan oleh Tim Densus 88 Antiteror di rumah terduga teroris di Jalan Rajawali, Gang Rukun, Palangkaraya, Senin (13/8/2018). 

POS-KUPANG.COM | PALANGKARAYA - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Jalan Rajawali Gang Rukun, Palangkaraya, Senin (13/8/2018).

Polisi mengamankan seorang pria bernisial L, yang dituding terduga teroris. Pria L sendiri adalah seorang sipir di Rumah Tahanan Kota Palangkaraya.

Aparat juga menyita barang bukti serbuk yang diduga bahan peledak serta barang lainnya dari rumah terduga teroris.

Baca: Jadi Caleg Nasdem, Manohara Siapkan Kampanye Lingkungan

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Densus 88 dibantu personel Polres Palangkaraya mendatangi rumah terduga teroris di Jalan Rajawali, Gang Rukun, Palangkaraya. Petugas sempat mendobrak pintu rumah agar bisa masuk ke rumah terduga teroris.

Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul Siregar mengatakan, pihaknya tidak bisa menjelaskan secara lengkap proses setelah sekitar dua jam proses penggeledahan, polisi menyita beberapa barang bukti.

"Kita belum bisa memberikan keterangan pasti terkait dengan penggeledahan ini, karena Polres Palangkaraya hanya membantu Tim Densus 88 Antiteror. Setelah itu, baik seorang terduga teroris beserta barang bukti dibawa ke Makopolda Kalimantan Tengah," kata Timbul sesaat setelah selesai proses penggeledahan di rumah terduga teroris, Senin.

Penggeledahan tersebut menjadi perhatian masyarakat yang berada di sekitar rumah terduga teroris. Polisi menjaga ekstra ketat serta memasang garis polisi di jalan menuju rumah terduga teroris tersebut.

Polisi juga membawa tetangga yang berada di sekitar rumah terduga teroris untuk menjadi saksi saat Tim Densus 88 melaukan penggeledahan.

Rinaldi Simamora, warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah terduga teroris L mengatakan, tetangganya berperilaku biasa saja. Tidak ada yang curiga dengan perilaku L.

"Saya sempat melihat ada ditemukan serbuk seperti serbuk karbit, beserta buku yang disita oleh polisi dari dalam rumah tetangga saya itu. Selanjutnya saya sudah tidak mengerti lagi, seperti apa," kata Rinaldi.

Pendapat serupa disampaikan Suyanto, tetangga terduga teroris lainnya. Menurutnya, tidak ada yang aneh dengan sikap L walau yang bersangkutan jarang keluar rumah.

Namun, kata Suyanto, L jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Kalau lewat hanya bertegur sapa seperti biasa. "Sepengetahuan saya bahwa bapak (L) itu merupakan seorang aparatur sipil negara, yang bertugas sebagai anggota pengamanan tahanan di Rumah Tahanan Kota Palangkaraya. Namun beberapa waktu belakangan, tetangga justru sudah jarang melihat yang bersangkutan menggunakan pakaian dinas," kata Suyatno. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved