Remaja Kupang Belum Tahu Ada Game Momo Chalenge

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG – Game Momo Challenge yang sedang viral di berbagai negara karena diindikasikan dapat menyebabkan pemainnya bunuh diri ternyata belum banyak didengar dan diketahui oleh remaja di Kota Kupang.

Game yang dimainkan dalam aplikasi konten WhatsApp ini, menantang pemainnya untuk bunuh diri dalam Momo Sucide Challenge ketika memaikan permainan ini. Dalam tantangan permainan ini, si Momo meminta pemainnya untuk menambahkan kontak di WA. Lalu yang lebih gila, Momo lantas mendesak pemainnya untuk melakukan bunuh diri.

Edel Moedok (17), seorang remaja yang gemar bermain game ketika dimintai komentarnya oleh Pos Kupang tentang game Momo Challenge pada Minggu (5/8/2018) malam mengaku belum tahu dan baru mendengar tentang game ini. Menurut siswi SMAN 1 Kupang ini, selama ini belum pernah mendengar dan mengetahui game berbahaya ini. Remaja yang suka Cinderella Fashion dan Coocking Mama, mengaku terkejut karena game berbahya ini dimainkan oleh remaja.

Senada dengan Edel, siswa SMA Negeri 3 Kupang, Tere (16) pun mengaku belum pernah mendengar tentang game berbahaya ini. Menurutnya, tantangan dari game Momo Challenge kelewatan dan tidak mendidik. Ia juga menyayangkan pemain game ini yang ia nilai “kurang kerjaan” karena menikuti tantangan hingga bunuh diri. “Astaga, kurang kerjaan ya kak, kok sampai game ini mainnya kok bunuh diri,” ungkapnnya.

Remaja lainnya, Siska (16) juga mengaku baru mendengar game ini. Remaja yang juga merupakan finalis Duta Bahasa Tingkat SMA Se NTT ini mengaku belum mengetahui dan melihat secara langsung game ini. Namun, siswa SMA Negeri 5 Kupang ini berharap agar game ini tidak beredar di Indonesia karena dapat merusak mental anak-anak muda atau remaja yang saat ini merupakan generasi milenial. (*