Berita Kabupaten Manggarai Barat
Kabel Jaringan Listrik PLN di Labuan Bajo Terbakar
Terbakarnya kabel jaringan listrik milik PLN di Labuan Bajo terjadi lagi dan membuat kota Labuan Bajo sempat gelap gulita.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM|LABUAN BAJO--Terbakarnya kabel jaringan listrik milik PLN di Labuan Bajo terjadi lagi dan membuat kota Labuan Bajo sempat gelap gulita.
Manajer PLN Rayon Labuan Bajo, Djendy Keyserius, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (31/7/2018) pagi menjelaskan bahwa pemadaman listrik yang terjadi tadi malam sekitar pukul 22.30 Wita akibat jaringan kabel di depan Bank NTT terbakar.
"Tadi malam listrik padam akibat ada kabel yang terbakar di depan Bank NTT," kata Djendy.
Pihaknya kata dia langsung menuju lokasi terjadinya kebakaran untuk melakukan penanganan.
Listrik akhirnya normal kembali setelah tim dari PLN bekerja memadamkan api dan melakukan perbaikan.
Sebelumnya diberitakan, suplai listrik dari PLN di Labuan Bajo mati hidup sebanyak dua kali pada Kamis (26/7/2018) malam, mengakibatkan kota Labuan Bajo gelap gulita.
Suplai listrik mati akibat ada kabel jaringan yang terbakar.
"Kabel terbakar di Lancang," kata Djendy, Jumat (27/7/2018).
Akibat kebakaran kabel itu, suplai listrik ke para pelanggani mati.
Hanya di rumah atau tempat usaha yang memiliki generator sendiri yang masih terang.
Untuk diketahui, Pembangkit Listrik Tenaga Minyak dan Gas (PLTMG) Rangko di Labuan Bajo berkekuatan 20 MW, mulai Hari Selasa (24/7/2018) dioperasi oleh PLN Wilayah NTT dari PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Mataram. Serah terima pengoperasian PLTMG tersebut telah berlangsung pada Selasa itu.
Bersamaan dengan itu, gardu induk juga resmi digunakan, yakni gardu induk Labuan Bajo- Ruteng-Ulumbu. Sehingga mulai saat ini jaringan transmisi 70 KV sudah operasi dari Labuan Bajo sampai Ulumbu.
Hadir pada acara hari itu, diantaranya GM UIP Nusa Tenggara Yuyun; GM PLN Wilayah NTT Cristyono; GM Wilayah NTB dan dari PLN pusat; Direktur Jawa Timur, Bali, NTT dan NTB (JTBN) Joko R Abumanan serta para Kepala Divisi dari pusat.(*)