Dinas PPKB Kota Kupang Gelar Sosialisasi Program Kependudukan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Maria A E Toda

POS-KUPANG.COM|KUPANG- Dinas Pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kota Kupang (PPKB) menggelar sosialisasi program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga (KKBPK) tingkat kecamatan Maulafa bertempat di kantor Camat Maulafa Selasa (24/7/2018).

Diselenggarakannya kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat umum mengenai program KKBPK selain itu juga mengendalikan penduduk agar persebarannya sesuai dan juga membina keluarga. Kepala Dinas PPKB drg. Retnowati, M.Kes yang ditemui seusai memberikan materi mengatakan sasaran program ini adalah untuk pasangan usia subur yang berada di kecamatan Maulafa.

Menurutnya berdasarkan pengalamannya yang sering turun ke masyarakat untuk memberikan sosialisais diketahui bahwa banyak masyarakat yang belum paham secara komperhensif mengenai program keluarga berencana (KB) ini. Ia juga mengatakan sebagian besar masyarkat hanya mendengar mengenai efek KB tanpa tahu tahapan, proses dan juga manfaat sesungguhnya dari KB tersebut.

" Banyak masyarakat yang belum paham secara komperhensif mengenai KB ini yang dimetahui cuma afeknya saja tapi manfaat yang diberikan tidak diperhatikan. Sehingga berakibat saat memilih KB banyak yang memilih tanpa berkonsultasi atau dengan arahan kesehatan sehingga saat timbul efek seperti bertambah berat badan mulailah membangun spekulasi bahwa kb itu bikin gemuk dan lain-lain," ujarnya.

Ia mengharapkan agat melalui sosialisasi ini para peserta bisa menyebarluaskan materi mengenai.keluarga berencana dan bagimana membangun keluarga yang berkualitas kepada masyarakat lainnya dan dimulai dari keluarga masing-masing. Selain itu ia berharap agar melalui sosialisais ini mampu merubah paradigma masyarakat mengenai Keluarga Berencana, masyarakat bisa paham dan mengerti. Retnowati menambahkan bahwa program yang disosialisasikan ini sejalan dengan fokus BKKBN yang berupaya untuk menurunkan fertilitas guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mewujudkan keluarga berkualitas dalam rangka meningkatkan kualitas manusia melalui peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB.

" Sampai saat ini realisasi pencapaian akseptor baru tingkat Kota Kupang sampai dengan Juni 2018 adalah 2170 atau 46.77% dari PPM 4.640 masih tersisa 2470. Dan khusus untuk kecamatan Maulafa realisasinya sampai dengan Juni ini berjumlah 290 atau 33.07% dari PPM 877 dan masih tersisa 587," lanjutnya.

Untuk itu Retnowati terus menghimbau agar masyarakat betul-betul memperhatikan kualitas keluarga.

Menurutnya berkembang biak dan membangun keluarga adalah hak semua orang tetapi tetap memperhatikan kualitas keluarga, tahu kewajiban terhadap anak seperti apa, dan tahu kewajiban membentuk anak seperti apa. Saran pemerintah 2 anak lebih baik. (*)