Berita Kota Kupang
Pemprov NTT Arahkan Siswa yang Belum Terakomodir ke Sekolah ini
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT memberikan solusi terkait para siswa yang belum terakomodir pada sekolah-sekolah di Kota Kupang.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong
POS-KUPANG.COM I KUPANG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT memberikan solusi terkait para siswa yang belum terakomodir pada sekolah-sekolah di Kota Kupang.
Para siswa diminta untuk mendaftar pada beberapa sekolah yang masih mengalami kekurangan siswa seperti SMAN 8, SMAN 9, SMAN 10, SMAN 11 dan SMAN 12.
Kepala Biro Humas Setda NTT, Semuel Pakereng dihadapan para orangtua/wali di pelataran Kantor gubernur NTT, Senin (23/7/2018) mengatakan, menindaklanjuti kehadiran para orangtua/wali siswa pada pekan lalu dan meminta pemerintah mencari solusi, maka setelah dipelajari masukan dari para orangtua/wali maka Pemprov NTT telah menetapkan alternatif.
Dirinya menekankan bahwa beberapa sekolah yang diminta para orangtua/wali untuk menerima anaknya seperti di SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3 tapi setelah dicaritahu sudah penuh.
Untuk itu alternatifnya para orangtua/wali diarahkan untuk mendaftar pada beberapa sekolah yang disebutkannya termasuk sekolah swasta.
"Pemerintah tetap pada keputusan bahwa sekolah yang sudah penuhi kuota tidak bisa terima lagi. Masih ada sekolah negeri dan swasta yang masih buka pendaftaran," katanya.
Usai penyampaian penegasan ini, para orangtua/wali tidak menerima karena alasan tempat tinggal jauh dan tidak ada akses kendaraan ke sekolah dimaksud.
Setelah selesai mereka menyampaikan uneg-uneg lantas membubarkan diri.
Untuk diketahui, sedikitnya ratusan orangtua/wali bersama calon siswa SMA/SMK se-Kota Kupang mendatangi Kantor gubernur NTT.
Kehadiran mereka untuk mengadukan persoalan terkait belum terakomodirnya para siswa di sekolah-sekolah.
Disaksikan POS KUPANG.COM, Senin (23/7/2018), kehadiran para orangtua/wali bersama para siswa SMA/SMK sejak Pukul 07.00 wita.
Sambil menunggu kegiatan apel perdana yang dipimpin Penjabat Gubernur NTT, Robert Simbolon, dengan para ASN, mereka terlihat duduk dan berdiri di sepanjang teras kantor gubernur.
Selesai apel perdana, para orangtua/wali dan siswa dengan tertib ke pelataran kantor gubernur. Sambil diawasi anggota Satpol PP, mereka memilih tetap bertahan dan berharap bisa bertemu penjabat gubernur NTT.(*)