Berita Nagekeo
Andreas Bangga Tambak Milik Pokdakan Samudra Indah Jadi Tambak Percontohan
Tambak miliknya dipilih oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pemda Nagekeo menjadi salah satu tambak percontohan
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Raut wajah Andreas Nuwa (65) tampak sumringah.
Andreas Nuwa merupakan ketua Kelompok Budidaya Ikan Bandeng (Pokdakan) "Samudra Indah" di wilayah Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.
Pria yang akrab disapa Ande ini mengaku, bangga karena tambak miliknya dipilih oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pemda Nagekeo menjadi salah satu tambak percontohan yang tambak-tambak yang lain diwilayah Nagekeo khususnya Aesesa.
Tambak milik Ande pada, Senin (23/7/2018) dilakukan pengapuran oleh penyuluh dan anggota Pokdakan Samudra Indah serta pihak dari dinas Perikanan dan Kelautan Nagekeo.
"Saya baru pertama kali melihat ini. Pengapuran ini merupakan perdana. Ini menjadi contoh bagi tambak-tambak yang lain," ungkap Ande, kepada Pos Kupang.Com, di lokasi tambak, Senin (23/7/2018).
Ande berharap dengan adanya pengapuran bisa meningkatkan hasil produksi ikan dimusim yang akan datang.
Ia mengaku dengan adanya perhatian dari Pemda dapat menumbuh semangat bagi semua anggota kelompok untuk terus bekerja budidaya ikan bandeng diwilayah itu.
"Ini kami senang. Ada perhatian. Kami sudah ada penyuluh. Tapi mungkin harapan kami dari dinas perikanan dan kelautan juga terus mendampingi kami. Sehingga bisa mengikuti perkembangan dari waktu ke waktu," ujar Ande.
Sementara itu, Penyuluh dari Dinas Kalautan dan Perikanan Nagekeo, Yohana Maria Starman,S.Pi, kepada Pos Kupang.Com, mengatakan, tujuan pengapuran tambak adalah untuk meningkatkan PH tanah serta membunuh bakteri pathogen yang ada dan membunuh organisme hama.
"Dosisnya disesuaikan dengan kondisi ph tanah," ujar Yohana.
Ia mengaku, tambak ikan milik Pokdakan Samudra Indah akan menjadi salah salah satu tambak ikan percontohan diwilayah Nagekeo khususnya di Kecamatan Aesesa.(*)
