Berita Sumba Timur
Satnarkoba Polres Sumba Timur Gelar Penyuluhan di Sejumlah Sekolah
Pihak Satnarkoba Polres Sumba Timur melaksanakan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan ancaman pidana
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Repoter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Untuk meninimalisir peredaran narkoba di kalangan masyarakat khususnya di sekolah-sekolah, Pihak Satnarkoba Polres Sumba Timur melaksanakan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan ancaman pidana akibat penyalahgunaan narkoba ke sejumlah sekolah saat pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dari tanggal 16 dan 17 Juli 2018.
Sekolah-sekolah yang mendapatkan penyuluhan itu, diantaranya SMAN 2 Waingapu, SMK 2 Waingapu, SMA Katolik Andaluri dan SMAN 3 Waingapu. Penyuluhan ini langsung disampaikan oleh Kasat Narkoba Polres Sumba Timur Iptu Putu Pariada.
Baca: Rumah Mewah Ahok Akan Berpindah Tangan ke Veronika Tan, Ini Foto-Foto Rumahnya
Baca: Ramalan Zodiak Rabu 18 Juli 2018, Taurus Berhenti Berlari, Leo Jangan Kecewa, Zodiak Lain?
Kapolres Sumba Timur AKBP.Victor M.T. Silalahi, SH.,MH menyampaikan itu melalui Kasubag Humas Polres Sumba Timur Iptu I Made Murja kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (18/7/2018) pagi.
Made Murja menjelaskan, penyuluhan dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkoba di Kabupaten Sumba Timur, khususnya di lingkungan sekolah.
Dikatakan Made Murja, dari waktu ke waktu penyalahgunaan narkoba menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat, bahkan kasus-kasus yang terungkap oleh Sat Narkoba Polres Sumba Timur hanyalah merupakan fenomena gunung es.
Sebagian kecil saja yang tampak di permukaan sedangkan kedalamannya tidak terukur.
Baca: Disuruh Suami Ganti Ompol Anaknya, Perempuan Ini Malah Habisi Dua Anak Kandungnya, Simak Videonya!
Baca: Heboh! Dokter Bedah Plastik Ungkap Secara Ilmiah Jin BTS Pantas Dijuluki Worldwide Handsome
Kata Made Murja, peningkatan ini antara lain terjadi karena pengaruh kemajuan teknologi, globalisasi dan derasnya arus informasi, bahkan kini narkoba sudah masuk ke lingkungan sekolah. Oleh karena itu, melalui kegiatan penyuluhan anti narkoba di sekolah, siswa-siswi akan mengetahui dan mengerti tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Made Murja juga mengatakan, peran aktif guru dan siswa sangat mendukung dalam menciptakan lingkungan sekolah bebas narkoba. (*)