Berita Sumba Timur

Peningkatan Jalan Dari TMMD Sudah Menyelamatkan Warga Dusun 3 Pamburu

sementara pembangunan saluran irigasi dari program TMMD juga sudah membantu warga Pamburu.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Peningkatan Jalan Dari TMMD Sudah Menyelamatkan Warga Dusun 3 Pamburu
POS KUPANG.COM/ROBERT ROPO
TNI bersama warga sedang mengerjakan deker jalan di Pamburu.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Dengan adanya Program Tentara Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-102 di Wilayah Kodim 1601 Sumba Timur pada tahun 2018 di Desa Pamburu berupa peningkatan badan jalan 1800 M x 4 M, rehab bangunan gereja, ukuran 6x12 M, pembuatan Saluran irigasi sepanjang 200 M, dan pembuatan 2 unit deker ukuran 4x1,20 M sudah bisa membantu masyarakat di Desa Pamburu khususnya Dusun 3 desa setempat.

Warga Dusun 3 sekaligus Ketua RT 10 RW 05 Desa Pamburu Kecamatan Pahunga Lodu, Exen Ndada Mbani kepada POS-KUPANG.COM, Minggu (15/7/2018) mengatakan, pembangunan peningkatan jalan sepanjang 200 meter dan pembangunan dua unit deker ukuran 4x1,20 meter tersebut tujuan di wilayah Dusun 3 yakni RT 07,08,09 dan wilayah RT 10.

Kata Mbani selama ini belum ada peningkatan jalan tersebut arus transportasi menuju empat wilayah RT itu sangat terhambat karena jalanya rusak parah, apalagi tidak ada deker penghubung jalan itu.

Sehingga dengan adanya program TMMD tersebut sudah sangat membantu untuk memperlancar arus transportasi menuju wilayah Dusun 3.

"Selama ini sangat setengah mati kita mau angkut hasil pertanian kita baik padi, jambo mete, maupun hasil ternak karena jalan ini bergelombang, berlubang dan berbecek serta licin saat musim hujan. Tapi adanya peningkatan jalan berupa pengerasan ini sudah sangat membantu kami di warga dusun 3 ini, begitu juga dengan dibangunya dua deker penghubung jalan itu,"kata Mbani.

Mbani juga mengatakan, sementara pembangunan saluran irigasi dari program TMMD juga sudah membantu warga Pamburu.

Kata Mbani, selama ini banyak lahan tidur yang masih bisa digarap untuk pembukaan lahan sawah oleh para petani setempat, namun karena saluran irigasi masih manual menggunakan tanah, meskipun airnya begitu banyak, namun banyak merembes. Sehingga merembesnya air itu, mengakibatkan sejumlah lahan tidak bisa diairi.

"Saya punya itu ada lahan seluas 1,5 hektar untuk sawah, tapi selama ini saya garap hanya setengah hektar saja, karena air tidak mampuh banyak merembes dan terbuang percuma. Sekarang adanya program Satgas TMMD ini pasti kami bisa garap semua untuk bisa ditanami padi sawah biar menambah hasil padi kami, apalagi mau cetak tambah sawah baru seluas 60 hektar"ungkap Mbani.

"Jadi kita menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak TNI melalui program TMMD ini sudah sangat membantu kami,"tambah Marthen DJong warga setempat lainya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved