Berita TTS

Paket Naitboho - Kase Belum Putuskan Langkah Ke MK

Paket Naitboho - Kase belum menentukan langkah selanjutnya, apakah yang ke Makamah Konstitusi (MK) atau ke DKPP pasca pleno penetapan hasil

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG/NOVEMY LEO
Komisioner KPU bersama empat paslon Pilkada TTS 2018, di Kantor KPU TTS, Senin (12/2/2018) siang. 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Dion Kota

POSKUPANG.COM, SOE - Paket Naitboho - Kase belum menentukan langkah selanjutnya, apakah yang ke Makamah Konstitusi (MK) atau Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) pasca pleno penetapan hasil tingkat kabupaten yang menetapkan paket Tahun-Konay sebagai pemenang Pilkada TTS. Paket Naitboho - Kase mengaku masih harus melakukan komunikasi dengan empat Parta pengusung ( Nasdem, PKPI dan PAN dan PPP) untuk bisa memutuskan langkah yang akan diambil.

"?Sampai saat ini kita belum membuat keputusan untuk lanjut MK atau DKPP. Kita masih konsultasi dengan partai pengusung untuk rembuk bersama menentukan langkah yang akan kita ambil," ungkap Ketua Ketua Sekertariat Paket Naitboho -, Mel Un Banunaek kepada pos kupang, Senin ( 9/7/2018) di sekertariat paket Naitboho - Kase yang juga merupakan rumah Obed Naitboho.

Saat ini, lanjut Mel, pihak sementara menyusun laporan terkait penyelenggaraan Pilbup dan Pilgub di Kabupaten TTS yang diduga terdapat banyak penyimpangan. Dirinya menyebutkan KPU Kabupaten TTS tidak profesional dalam menyelenggarakan Pilkada 27 Juni lalu. Pasalnya, paket Naitboho - Kase menemukan banyaknya ketimpangan dalam proses Pilkada serentak lalu.

" Kami memang belum memutuskan langkah kita selanjutnya, tetapi saat ini kita sementara menyusun laporan penyimpangan Pilkada lalu. Kami menemukan banyak penyimpangan yang dilakukan penyelenggara baik di tingkat PPS, PPK hingga KPU.

Mulai dari pendistribusian surat suara yang tidak sesuai aturan (DPT di tambah 2,5 persen dari DPT sebagai cadangan), pemilih pindahan yang menyalurkan hak suara tanpa format A5, pemilih tambahan yang memilih tidak sesuai TPS alamat di e-KTP hingga pelaksanaan pleno yang keluar jadwal yang ditentukan," beber Mel.

Terpisah, Bupati terpilih, Epy Tahun yang dimintai komentarnya jika paket Naitboho - Kase mengajukan sengketa hasil Pilbup TTS ke MK mengatakan, hal tersebut merupakan hak dari paket Naitboho - Kase dan dirinya menghormati langkah tersebut. Dirinya menegaskan, kemenangan yang diraih paket Tahun-Konay tanpa melakukan suatu tindakan curang. Namun, dirinya tidak membantah jika pelaksanaan Pilkada lalu masih ditemukan kekurangan dari sisi penyelenggaraannya.

" Kalau mau ke MK silakan itu hak setiap warga negera, tetapi saya ingin tegaskan kami (paket Tahun-Konay) tidak pernah berbuat kecurangan. Kalau dari sisi penyelenggara masih ditemukan adanya kekurangan di sana sini, itu masih kita maklumkan," sebutnya.

Epy mengaku sudah mendapat ucapan selamat dari Bupati TTS, Ir. Paul Mella beberapa waktu lalu. Selain itu, paket Lakapu-Mella dan Ampera - Tanaem juga sudah memberikan ucapan selamat. Dirinya mengaku siap merangkul semua pihak untuk bergandengan tangan membangun TTS. Dirinya bahkan menegaskan siap mengadopsi program paket lain jika program tersebut dirasa memiliki dampak yang besar untuk memajukan kabupaten TTS.

" Pak Bupati Mella sudah telepon dan berikan ucapan selamat. Pak Johannes Lakapu, pak Ampera Seke Selan dan pak Yaan Tanaem juga sudah ucapan selamat. Saya undang mereka main-main ke rumah tetapi katanya belum sempat. Saya ingin tegaskan, saya dan pak Army siap mengadopsi setiap program paket lain jika dirasa program tersebut sangat bermanfaat," pungkasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved