Berita Kota Kupang

Mantan Duta Seni Asal Soe Dukung Kroasia Juara Piala Dunia

Jemmy sapaan akrab Melki Jemri Edison, mantan Duta seni Indonesia dukung Kroasia juara piala dunia 2018

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Mantan Duta Seni Asal Soe Dukung Kroasia Juara Piala Dunia
POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI
Melki Jemri Edison Neolaka

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markua Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG-- Jemmy sapaan akrab Melki Jemri Edison, mantan Duta seni Indonesia dukung Kroasia juara piala dunia 2018. Minggu, (8/7/2018).

Pria yang sudah 7 tahun (2009-2017) berturut-turut menjadi duta seni Indonesia ini yakin Modric dan kawan-kawan dengan gaya permainan yang kolektiv mampu akan mampu menjadi juara.

"Awalnya tidak menyangka Kroasia bisa sampai sejauh ini dipiala dunia. Melihat progres mereka terutama kekuatan tim dari segi gaya bermain yang kolektiv, saya kira mereka bisa juaran," ungkapnya.

Ia berharap Indonesia bisa masuk piala dunia, yang penting mau kerja keras dan rajin berlatih. "Saya kira semua tim, sama. Mereka yang masuk piala dunia tentu saya berusaha semaksimal mungkin, rajin berlatih dan banyak belajar," ungkap pria yang mengidolakan Mario Mandzukic (Juventus) dan Ivan Rakitic (Barcelona) ini.

Untuk diketahui bersama grup tarinya Pragina Gong, Jemmy pernah mewakali Indonesia di ajang Asia Good Talent.

Kini Jemmy berprofesi sebagai seniman, koreograger, penari, budayawan dan dosen sekaligus ketua prodi kesenian di Universal University, sebuah perguruan tinggi internasional di Batam.

Menariknya, Jemmy di sela-sela kesibukannya sebagai dosen, ia selalu menyempatkan waktu untuk datang ke Kupang.

"Saya cinta NTT, saya cinta seni dan budaya NTT, saya cinta tanah kelahiran saya." Itulah yang diungkapkan Jimi, saat ditemui pada Sabtu, (23/6/2018) di taman budaya provinsi NTT.

Sejak tahun 2008 Jimi dikontrak oleh pemerintah NTT dalam hal ini dinas kebudayaan.

"Yah saya dikontrak oleh pemerintah. Jadi kalau ada even atau lomba tingkat nasional, dimana NTT ikut, saya pasti ke Kupang, untuk memberi latihan," ungkap pria kelahiran Amfoang, Soe, 9 Juni 1985,

Saat ini Jemmy tengah mempersiapkan tim tari NTT yang akan mengikuti even di tingkat nasional.

Selain itu ia juga mempersiapkan konser tunggalnya yang akan di adakan di GOR NTT pada bulan Agustis 2018 tepatnya pada tanggal 16-21.

Dikatakannya, konser tunggalnya ini akan menghadirkan 15 mahakarya miliknya selama bergelut di bidang seni.

Ia juga menambahkan, pemerintah dan masyarakat NTT mesti memberikan perhatian yang lebih pada dunia seni dan budaya.

Menurutnya, hal ini penting. Selain untuk melestarikan budaya NTT, juga menjadi aset bagi NTT.

Apa lagi NTT, kata dia, destinasi wisatanya tengah digandrungi wisatawan domestik maupun asing.

"Seni dan budaya kita tentu bisa punya nilai jualnya sendiri, tidak hanya tempat wisata saja. Lihat bali, awalnya hanya tempat wisata yang terkenal, lama-lama seni dan budaya daerah itu juga ikut terkenal," ungkapnya.

Ia juga berpesan, anak-anak muda NTT jangan takut atau minder mempromosikan budaya dan keseniaan daerah.

"Kalau bukan kita, yah siapa lagi?" Tegasnya. Ia sangat senang anak-anak binaanya di taman budaya kian berkembang dan bertambah jumlahnya. "Awalnya 20 orang saja, itu pada tahun 2000-an. Kini bertambah, total ada 200 orang," ungkapnya.

Ia berharap anak-anak muda NTT bisa lebih kreatif mengolah dan mempromosikan seni dan kebudayaan NTT.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved