Berita Flotim

Eks Gedung Mitra Tiara Larantuka Disulap Jadi Taman Baca

Eks Kantor Mitra Tiara Larantuka Flores Timur disulap oleh umat Stasi Santo Antonius Paroki Katedral Larantuka menjadi taman baca anak-anak.

Penulis: Felix Janggu | Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
Ferry Beribe bersama Ketua Agupena Flotim Maksi Masan Kian dan umat Stasi Santo Antonius di Taman Baca 19 Lewerang Antonius di eks Kantor Mitra Tiara Larantuka Sabtu (7/7/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Feliks Janggu

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA-- Eks Kantor Mitra Tiara Larantuka Flores Timur disulap oleh umat Stasi Santo Antonius Paroki Katedral Larantuka menjadi taman baca anak-anak.

Gedung yang mengingatkan masyarakat NTT akan praktek investasi bodong di Larantuka ini ramai-ramai dibersihkan Sabtu (7/7/2018) petang.

Tempat ini akan menjadi tempat penyaluran kreasi anak-anak di stasi St.Antoniua Kelurahan Amagarapati Larantuka.

Ferry Beribe yang menelurkan ide ini mengungkapkan daripada menjadi tempat nongkrong anak muda minum arak, lebih baik diarahkan untuk kegiatan positif.

Ketua salah satu lingkungan di Stasi ST. Antonius mengatakan tempat itu selama ini dipenuhi rumput, tembok dicoret- coret, atapnya dibongkar hingga kosen jendela dan pintu dihancurkan.

"Sore tadi seluruh umat dan anak anak membersihkan, dan menatanya sebagai taman baca," kata Ferry Sabtu malam (7/7/2018).

Ferry berkomimen pekan ini pembersihan gedung itu akan rampung dan segera menggelar segala aktivitas baca di dalamnya.

"Target kita jelang HUR RI ke-73 nanti, kita launching taman baca ini secara resmi," kata Ferry.

Beberapa meja dan kursi dari papan telah siap sebagai tempat baca. Beberapa ruangan dalam gedung akan dibagi dalam beberapa bagian sebagai ruang kreasi anak anak PAUD dan SD, SMP, juga SMA dan masyarakat umum.

"Taman Baca yang digagas ini diberi nama Taman Baca 19 Lewerang Antonius," kata Ferry.

Kata Ferry, Ketua Agupena Flores Timur Maksimus Masan Kian, Alfona Hurint (Pengurus Agupena Flotim), dan Ady Da Silva (Pengurus Agupena Lembata) pada Sabtu(7/7/18) datang menyumbangkan beberapa judul buku di taman baca ini.

"Beberapa teman Agupena Flotim dan Lembata ini berdialog dengan warga tentang manfaat membaca dan memberi ruang kreasi untuk anak. Kehadiran Agupena Flotim disambut hangat Umat di Lingkungan St. Antonius," kata Ferry.

Maksi Kian secara terpisah kepada POS-KUPANG.COM, senang dengan inisiatif umat Stasi Santo Antonius ini.

"Apalagi penggagasanya ketua lingkungan yang mempunyai kuasa untuk bisa mempengaruhi umat ikut dalam gerakan membaca ini," kata Maksi Kian.

"Ini ide gila karena semua orang tahu Mitra Tiara itu telah melukai hati banyak orang. Tapi ini sangat positif karena tempat ini akan mudah dikenal dan disulap jadi tempat positif untuk anak-anak," kata Maksi Kian.

Tempat ini sangat strategis karena berada di ketinggian. Dari pada nongkrong di tempat lain, lebih baik nongkrong di tempat ini sambil membaca buku.

Taman baca di atas bukit ini layak menjadi tempat wisata keluarga bersama anak-anak.(*)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved