Berita Kota Kupang
Tingkat Pertumbuhan Ekonomi di NTT Meningkat
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali merilis data terkait dengan tingkat pertumbuhan ekonomi
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali merilis data terkait dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun 2010 sampai 2017.
Tingkat pertumbuhan dalam kurun waktu tahun 2010 sampai 2017 terus meningkat. Jika pada tahun 2010, pertumbuhan ekonomi hanya 5,06, maka tahun 2017 meningkat menjadi 5,16 persen.
Hal itu dingkapkan Kepala BPS Provinsi NTT Maritje Pattiwaellapia, SE, M.Si saat menyampaikan perkembangan indikator strategis selama 10 tahun kepemimpinan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya di Kantor BPS, Jumad (6/7/2018) siang.
Dalam dimensi lain, kata Maritje, angka inflasi di Provinsi NTT berhasil ditekan. Pertumbuhan ekonomi sejak tahun 2010 selalu diatas 5 persen.
" Bahkan sejak agustus 2014 selalu diatas pertumbuhan nasional," jelas Maritje.
Jika pada tahun 2010, angka inflasi sebesar 9,73, maka pada tahun 2017, angka inflasi tersebut berhasil ditekan sampai angka 2 persen.
Maritje menjelaskan, berdasarkan hasil sensus ekonomi 2016 juga mencatat, terjadi peningkatan jumlah usaha atau perusahaan dibandingkan sensus ekonomi tahu 2006.
" Jika pada tahun 2006 sebesar 51,99 persen dari 287,1 ribu menjadi 436,4 ribu. Peningkatan sangat pesat terutama pada usaha skala mikro dan kecil," jelas Maritje.
Berdasarkan data BPS, usaha mikro di NTT pada tahun 2016 sebesar 99,24 persen. Sedangkan UMB hanya berada pada angka 0,76 persen.
Menurut Maritje, masih terdapat banyak lagi potret capaian yang telah diraih dalam masa kepemimpinan Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya, namun tidak semua terekam oleh statistik. (*)