Piala Dunia Rusia 2018

Astaga! Gara-gara Menghina Lionel Messi, Seorang Istri Diceraikan Suaminya

Sepasang suami istri di Rusia harus bercerai karena perbedaan pilihan dan fans dalam Piala Dunia 2018

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi (kiri), dan kapten Portugal, Cristiano Ronaldo. 

POS-KUPANG.COM | MOSKWA - Mempunyai pilihan berbeda pemain sepak bola yang diidolakan adalah hal wajar. Namun, sepasang suami istri di Rusia harus bercerai karena perbedaan itu.

Arsen dan Ludmyla sama-sama fans garis keras yang bertemu di bar Chelyabinsk saat perhelatan Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang.

Fakta bahwa mereka mendukung dua tim rival di Moskwa, Spartak Moscow dan CSKA Moscow, tidak menghalangi keinginan kuat untuk menikah.

Baca: Ini Alasan Kemenhub Memberi Apresiasi Penyelenggaraan Mudik 2018

Namun, adalah kecintaan mereka terhadap dua megabintang sepak bola saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang akhirnya mengakhiri 14 tahun pernikahan mereka.

Diwartakan Argumenty i Fakty via Oddity Central Jumat (6/7/2018), Arsen dan Ludmyla sering saling sindir performa pemain Barcelona dan Real Madrid itu. Namun, perhelatan Piala Dunia di negara mereka merupakan puncak kesabaran pria 40 tahun itu.

Semua berawal ketika Argentina melakoni laga fase Grup D. Melawan Eslandia di pertandingan perdana (16/6/2018), Messi yang didapuk sebagai kapten hanya bisa bermain imbang 1-1.

Ludmyla langsung mengejek suaminya, menyebut penyerang berjuluk La Pulga (Si Kutu) itu tidak bisa bermain bola. Ejekan itu makin menjadi saat Argentina kalah 0-3 dari Kroasia (21/6/2018).

Namun, Arsen tidak bisa menahan amarahnya tatkala Argentina 2-1 dari Nigeria di Krestovsky Stadium, pada laga terakhir (26/6/20180. Arsen bercerita, selama ini istrinya yang berusia 37 tahun tersebut sering menyindir performa Messi yang payah. Bahkan dia tidak bisa mengeksekusi penalti melawan Eslandia.

"Selama laga melawan Nigeria, saya begitu cemas akan performa mereka. Setelah mereka menang, saya senang dan merayakannya," kata Arsen.

Namun, Ludmyla masih terus menyindir penampilan timnas berjuluk La Albicelesti tersebut. Sindiran istrinya membuat Argentina marah.

Dia menghadapi istrinya, dan melontarkan segala perkataan kasar soal Ronaldo dan Portugal, kemudian sikap istrinya selama ini, hingga seluruh klub yang disukai.

"Kemudian saya mengemasi barang-barang saya, dan meninggalkan rumah. Keesokan harinya, saya langsung mendaftarkan perceraian di Chelyabinsk," tutur Arsen. (*)

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved