KPU TTS Lakukan PSU Di 7 TPS

Panwaslih merekomendasikan PSU dilakukan di12 TPS, namun setelah dilakukan pleno di tingkat KPU, akhirnya diputuskan hanya 7 TPS yang memenuhi

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto KPU TTS Lakukan PSU Di 7 TPS
pos kupang.com, dion kota
Suasana PSU di desa TPS 2 Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe

Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota

POSKUPANG.COM, SOE - Minggu ( 1 / 7/2018) KPU Kabupaten TTS melakukan pemungutan suara ulang ( PSU) Pilkada TTS dan Pilgub NTT di 7 TPS. Hal ini dilakukan usai KPU Kabupaten TTS mendapatkan rekomendasi dari Panwaslih Kabupaten TTS terkait adanya dugaan kesalahan pemberian surat suara oleh KPPS di tingkat TPS yang menyebabkan adanya selisih total surat suara antara Pilgub NTT dan Pilbup TTS.

Ketua KPU Kabupaten TTS, Ayub Magang yang dikonfirmasi pos kupang melalui Santi Soinbala, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pilkada Serentak membenarkan adanya PSU di 7 TPS di Kabupaten TTS.

Ia merincikaan tujuh TPS yang melakukan PSU yaitu, TPS 7 di Desa Nobi-nobi, TPS 6 di Desa Mualeum, TPS 2 di Desa? Fatuloto, TPS 2 di Kelurahan Cendana, TPS 2 di Desa Bileon, TPS 1 di Desa Bes'ana dan TPS 1 di Desa Maunum.

Awalnya, Panwaslih merekomendasikan PSU dilakukan di12 TPS, namun setelah dilakukan pleno di tingkat KPU, akhirnya diputuskan hanya 7 TPS yang memenuhi syarat untuk dilakukan PSU.

" Teman-teman dari Panwaslih Kabupaten TTS memberikan rekomendasi PSU di 12 TPS karena adanya selisih total suara antara Pilkada TTS dan Pilgub NTT. Namun setelah dikaji dan diplenokan di tingkat KPU ternyata yang memenuhi syarat sesuai PKPU Nomor 8 tahun 2018 hanya 7 TPS.

Sedangkan 5 TPS tidak memenuhi syarat karena selisih total suara antara Pilgub NTT dan Pilkada TTS hanya satu suara," ungkap Santi.

Ketika disinggung terkait jalannya PSU di 7 TPS tersebut, Santi mengatakan, PSU berjalan dengan baik. Ia mengaku, memang sempat terjadi keterlambatan penyaluran logistik ke TPS karena surat suara Pilgub NTT datang terlambat dari kupang. Namun, hal tersebut tidak sampai membuat pelaksanaan PSU dibatalkan.

" Pelaksanaan PSU di 7 TPS hari ini berjalan dengan baik. Walau logistiknya tiba terlambat tiba, namun semuanya berjalan dengan baik. Animo masyarakat untuk mengikuti PSU juga kita lihat tetap tinggi," ujar Santi.

Terkait situs info pemilu.kpu.go.id yang sudah dua hari terakhir tidak bisa diakses untuk memantau hasil rekapitulasi C 1 KWK, Santi membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan, situs resmi KPU RI tersebut mengalami serangan hacker sehingga belum bisa diakses. Selain tidak bisa diakses, akibat serangan hacker tersebut, data hasil rekapitulasi C1 KWK juga belum bisa kembali diup load.

"Kita sudah komunikasi ke KPU RI terkait kepastian kapan akses situs info pemilu.kpu.go.id bisa kembali diakses namun pihak KPU RI belum bisa memberikan kepastian waktunya. Pihak KPU RI hanya berjanji akan melakukan perbaikan secepatnya," jelasnya. ( *)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved