Dua Jalur Kota Ruteng Setiap Tahun Ditanam Bunga Tapi Kenapa Ya !
Bunga yang mati di dua jalur ini dikarenakan dibangun bawah tidak digali karena ada aspalnya.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-RUTENG-Jika ada ke Kota Ruteng,Kabupaten Manggarai saat melintas di dua jalur mulai dari depan Gereja Kumba-Ruteng sampai perempatan Hotel Ranaka-Ruteng pasti ada tanam bunga yang ditanam.
Bunga yang ditanam di dua jalur ini selalu tidak tumbuh subur dan mati.
Bunga yang mati di dua jalur ini dikarenakan dibangun bawah tidak digali karena ada aspalnya.
Oleh karena Bupati Manggarai,Dr.Deno Kamelus,S.H,M.H kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng,Minggu (1/7/2018) siang memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Manggarai guna membongkar taman bunga di jalur tersebut.
Bupati Kamelis meminta agar bunga yang ditanam harus ada lubang dan tidak boleh ditanam di atas aspal.
Pantauan POS-KUPANG.COM di Jalan A.Yani-Ruteng,setiap hari ada petugas Dinas Lingkungan Hidup Manggarai yang menggali aspal di jalur tengah sehingga bisa ditanam bunga.
Jalur tengah tersebut di bagian bawah sampai sekarang masih ada aspalnya. Di bagian atas tanah tapi sehabis ditanam bunga tidak bisa tumbuh karena akarnya tertahan di aspal.
Sampai sekarang bunga yang ditanam di dua jalur tersebut tidak tumbuh subur.
Bunga yang ada tampak layu dan mati usai ditanam.(*)