Kotak Suara Ini Blek, Tapi Jangan Dibanting

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Frans Krowin

POS-KUPAMG.COM|LEWOLEBA -- Ketua KPUD Lembata, Petrus Payong Pati mengingatkan para pihak termasuk petugas yang mendistribusi kotak suara agar hati-hati memperlakukan kotak suara yang kini didistribusilkan ke kecamatan (PPK) hingga akhirnya tiba di tempat pemungutan suara (TPS)

"Saya perlu memgingatkan bahwa kotak suara ini hanya lempengan blek yang didalamnya dipasang mur untuk membentuk koyak suara. Tapi kotak suara ini harus dijaga baik-baik. Jangan coba-coba dibantig karena kotak suara ini mudah rusak. Kalau rusak, urusannya sudah lain."

Pesan ini disampaikan Payong Pati saat seremoni pelepasan pendistribusian kotak suara dari Kantor KPUD Lembata ke kecamatan - kecamatan (PPK) di Kantor KPUD Lembata, Senin (25/6/2018).

Acara tersebut dihadiri Kabag Rendal Ops Polres Lembata, AKP Roberth Tade, Panwaslu Lembata dan pihak terkait lainnya.

Dikatakannya, meski kotak suara itu blek, tapi keberadaannya sangat menentukan berhasil tidaknya Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang sedianya dilaksanakan pada Rabu (27/6/2018).

Untuk itu, lanjut Payong Pati, selama kotak suara itu didistribusikan, jaga kotak itu baik-baik. Kotak suara itu tidak boleh dibanting, dirusaki atau dibuang-buang begitu saja. Perbuatan merusaki kotak suara itu sama artinya dengan melanggar aturan.

Untuk itu, katanya, aparat kepolisian yang mengawal kotak suara tersebut diminta untuk bertindak tegas apabila mendapati oknum tertentu yang melakukan perbuatan merusak barang tersebut. Sikap tegas aparat keamanan sangat berarti bagi kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Saya minta agar semua pihak memperhatikan hal ini. Kita sama-sama menjaga kotak suara ini sehingga tidak rusak. Kotak suara ini sangat menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan pemungutan suara, berkualitas tidaknya pesta demokrasi ini," ujarnya. (*)