BERITA POPULER : Bule Perancis Diperkosa di Labuan Bajo dan Makanan Penderita Tekanan Darah Rendah
Baca kembali berita-berita populer di Pos-Kupang.com edisi Selasa (19/6/2018).
POS-KUPANG.COM - Berikut kami sajikan kembali berita-berita populer di Pos-Kupang.com edisi Selasa (19/6/2018).
Diantaranya, bule Perancis yang diperkosa di Labuan Bajo, alasan wisatawan asal Perancis tak bisa melawan saat diperkosa di Labuan Bajo hingga pantangan untuk anda yang mengalami tekanan darah rendah.
Simak uraiannya satu per satu.
1. Ini Alasan Wisatawan Asal Perancis Tak Bisa Melawan Saat Diperkosa di Labuan Bajo
Kasihan, ini alasan wisatawan asal Perancis tak bisa melawan pelaku, saat dia diperkosa Pemandu Wisata di Labuan Bajo ketika melakukan kunjungan wisatawan.
Lelaki berprofesi sebagai pemandu wisata free lance berinisial A, tega memperkosa seorang wisatawan asal Perancis berinisial MB, berusia 22 tahun di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Perlakuan tidak senonoh oleh lelaki tersebut, berlangsung saat dia menghantar sang bule dari obyek wisata air terjun Cunca Wulang ke kota Labuan Bajo.
Kapolres Mabar, AKBP Julisa Kusumowardono, SIK kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (19/6/2018) mengungkapkan, korban sudah diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengungkapkan bahwa dia tidak bisa melawan pelaku karena pelaku mengancam akan memanggil teman lainnya untuk memperkosa korban.
Julisa menjelaskan, peristiwa memilukan itu terjadi pada Hari Selasa (12/6/2018) pukul 16.30 Wita dan dilaporkan ke kepolisian, Rabu (13/6/2018) pukul 15.00 Wita.
Pada hari Selasa tanggal 12 Juni 2018 pukul 12.00 wita, korban dan pelaku bersepakat menuju air terjun Cunca Wulang dengan menggunakan sepeda Motor.
Sepulang dari lokasi air terjun, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan.
"Korban menolak ajakan pelaku tetapi pelaku mengancam," kata Julisa.
Ancamannya, yakni jika perempuan wisatawan itu tidak mau berhubungan badan maka pelaku akan memanggil teman-temannya untuk memperkosa korban.
"Dengan terpaksa korban mengikuti ajakan pelaku untuk berhubungan badan di hutan. Pelaku merupakan guide free lance inisial A," kata Julisa.