Tata Cara Salat Idul Fitri dan Takbiran Menurut Tuntunan Nabi

POS-KUPANG.COM – Sebentar lagi kita akan memasuki lebaran. Lantas, apa yang perlu dilakukan ketika Idul Fitri datang?

Berikut tata cara menghadapi lebaran Idul Fitri seperti dilansir Pos-Kupang.com dari laman Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Pertama kali adalah memperbanyak takbir pada malam Hari Raya ‘Idul Fitri, sejak matahari terbenam, hingga esok, ketika salat ‘Id dimulai.

Berbeda dengan definisi hari dalam penanggalan masehi yang dimulai pada pukul 00.00, hari dalam bulan hijriyah dimulai sejak matahari tenggelam waktu setempat hingga matahari kembali tenggelam.

“… Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur,” begitu terjemahan QS al-Baqarah ayat 185 yang dijadikan dasar memperbanyak takbir ketika Idul Fitri datang.

Kedua, sebelum berangkat ke tempat salat, hendaklah memakai pakaian terbaik yang dimilikinya, memakai wangi-wangian, dan makan secukupnya.

Pada waktu berangkat salat hendaklah selalu membaca takbir. Dan pada waktu pulang hendaklah mengambil jalan lain ketika berangkat.

Semua kaum muslimin dan muslimat dianjurkan mendatangi tempat salat untuk mendengarkan kutbah. “Para wanita yang sedang haid cukup mendengarkan kutbah, tidak mengerjakan salat,” begitu anjuran Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dalam “Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan”.

Redaksi dengan dua kali Allahu Akbar. “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar walillaahil hamdu.”

Yang tidak boleh dilupakan untuk dilakukan dalam memasuki Idul Fitri adalah menunaikan zakat fitrah.