Jembatan Nangameting Dibongkar, Untung Ada Jalan Lingkar Luar
Jembatan Nangameting di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores menjadi satu-satunya urat nadi ruas jalan lintas Flores
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Jembatan Nangameting di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Pulau Flores menjadi satu-satunya urat nadi ruas jalan lintas Flores dari Maumere menuju Kota Larantuka, Flores Timur.
Tiga minggu berselang, jembatan berada pada pertigaan Jalan Yos Soedarso dan Jalan Ahmad Yani dibongkar untuk dibangun baru. Pembongkaran jembatan itu, seketika mengubah lalu lintas kendaraan dari arah Kota Maumere ke timur dan sebaliknya.
Pada hari-hari pertama pembongkaran jembatan ini menciptakan kemacetan dan hiruk pikuk lalu lintas. Semua kendaraan dari arah barat ke timur dan sebaliknya dari arah selatan setelah lewat jalan Lingkar Luar bertumpuk di Jalan Brai. Jalan aspal selebar tiga meteran menyulitkan kendaraan.
Caci maki, umpatan dan kemarahan antarpengendara dan pengemudi yang tidak saling mengalah seolah menjadi pemandangan wajib.
Kemacetan ini bisa sedikit diurai ketika semua kendaraan dari arah barat ke timur dialihkan pantai melewati pantai melintas di rabat turap dari Pasar Senja. Meski sebenarnya melewati rabat pantai kemudian masuk tanah kosong milik warga bukan jalur kendaraan umum.
Mantan Bupati Sikka, Drs.Aleks Longginus merintis pembangunan jalan lingkar luar 10 tahun silam, tidak menyangka pembongkaran Jembatan Nangameting kemudian mengubah alur lalu lintas kendaraan.
“Saya tidak bisa bayangkan kalau 10 tahun lalu, saya tidak ngotot bangun jalan Lingkar luar. Semua kendaraan lewat rabat di turap pantai sempit. Padahal itu bukan jalan,” ujar Aleks kepada POS-KUPANG.COM, Senin (11/6/2018) pagi.(*)