Pelajar di Kabupaten Belu Diminta Jauhi Narkoba
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya dan cara pencegahan penyakit HIV dan narkoba.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas
POS - KUPANG.COM|ATAMBUA--Satgas Pamtas Yonif 743/PSY, Pos Fohuk memberikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit HIV dan narkoba bagi pelajar SMPN Piebulak, Kabupaten Belu.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya dan cara pencegahan penyakit HIV dan narkoba.
Materi penyuluhan disampaikan Dokter Satgas, Letda (CKM) Aries Hasan Basri. Kegiatan berlangsung di SMPN 1
Piebulak.
Dokter Aris mengajak para siswa agar sedini mungkin bisa mencegah penyebaran virus HIV dan menjauhi narkoba. Seorang pelajar mesti lebih banyak belajar dibandingkan kegiatan-kegiatan hura-hura yang bisa terjerumus pada penyalahgunaan narkoba.
Komandan Satgas RI-RDTL, Mayor (Inf) Putu Tangkas Wiratawan melalui Dankipur III, Kapten (Inf) Jamrizal kepada Pos Kupang.Com, Jumat (8/6/2018) mengatakan, upaya pencegahan penyakit HIV harus dibekali dengan pengetahuan.
Hal ini yang dilakukan Satgas Pamtas agar para siswa-siswi bisa memahami tentang penyakit HIV, cara penularannya, bahaya dari HIV dan cara pencegahannya.
Kemudian TNI juga membekali para pelajar agar tidak menyalahgunakan narkoba karena dapat merusak masa depan.
Danpos Fohuk, Letda (Inf) Dhimas Duan S mengatakan, Pos Fohuk selalu siap memberikan penyuluhan kesehatan kepada para pelajar karena TNI peduli dengan kesehatan masyarakat perbatasan.
Wakil Kepala Sekolah SMP N 1 Piebulak, Vitalis Mau menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota satgas yang telah membekali anak-anaknya dengan pengetahuan tentang kesehatan.
Para siswa-siswi SMPN 1 Piebulak, bertekad untuk mencegah penyebaran penyakit HIV dan penyalahgunaan narkoba sejak dini. (*)