Daron dan Febrianus Senang Pungut Sampah
Dua orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hanura Danga tampak semangat saat memungut sampah di Pasar dan Terminal Danga.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS -KUPANG. COM | MBAY -- Dua orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Hanura Danga tampak semangat saat memungut sampah di Pasar dan Terminal Danga.
Mereka adalah Daron Mallo dan Febrianus Dae.
Keduanya sangat serius mengangkat sampah dari dalam got saat itu. Siswa kelas dua SMP Hanura Danga terlihat mengkut sampah lalu dibuang ke tempat yang sudah disiapkan.
Bau lumpur dan sampah yang menumpuk tak mereka peduli. Tak ada rasa jijik rupanya.
Kepada Pos Kupang, keduanya mengaku senang bisa membersihkan sampah ditempat umum.
Daron Mallo mengaku disekolah diajarkan untuk peduli dengan kondisi lingkungan. Sehingga dirinya sangat peduli dengan kebersihan lingkungan.
"Saya senang hari kami bisa bersihkan sampah-sampah. Ini merupakan kepedulian kami sebagai pelajar terhadap kondisi lingkungan," papar Daron.
Daron mengaku tempat-tempat publik seharunya dijaga agar tidak kotor.
Sementara, Febrianus Dae, mengaku sebagai pelajar harus peduli dengan kondisi lingkungan.
Siswa yang akrab disapa Febri ini mengajak warga dan pengunjung pasar agar tidak membuang sampah sembarang.
Febri juga mengajak warga agar peduli kebersihan lingkungan.
"Saya senang sekali hari ini. Saya mengajak masyarakat agar tidak buang sampah di got. Harus buang pada tempat yang disediakan, " ajak Febri.
Pantauan Pos Kupang, ratusan siswa SMP Hanura Danga tampak semangat memungut sampah-sampah. Tak hanya sampah yang ada dipasar, mereka juga mengumpulkan sampah diterminal Danga dan di buang ke TPA.
Selain itu mereka juga tampak membersihkan got-got yang sudah dipenuhi sampah. Bermodal karung, skop dan sarung tangan seadanya mereka tampak semangat. Cuaca saat itu sangat panas, namun mereka tetap antusias. Meskipun bau sampah dalam got sangat menyengat, mereka tak peduli.
Beberapa siswa juga terlihat memotong rumput diseputaran Pasar dan Terminal Danga. Setelah itu langsung dimuat untuk dibuang ke TPA.
Selain ratusan siswa terdapat beberapa guru SMP Hanura memimpin mereka membersihkan sampah.(*)