Imanuel Ndun Sebut Pemekaran Desa untuk Mendekatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan

POS -KUPANG. COM | MBAY -- Kepala Dinas PMD dan PPA Kabupaten Nagekeo, Imanuel Ndun, menyebutkan pemekaran desa baru atau desa persiapan dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu percepatan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat yang ada didesa.

"Dalam regulasi terbaru itu proses pembentukan desa persiapan di memungkinkan dua pola, pola pertama aspirasi itu datang dari bawa dan pola kedua itu pemerintah bisa membentuk berdasarkan pertimbangan-pertimbangan percepatan pelayanan dan percepatan kesejahteraan. Jadi dua pola itu dapat di gunakan dengan aspirasi terbaru. Untuk saat ini itu paling banyak itu dari bawah," ungkap Imanuel, kepada Pos Kupang, Rabu (6/6/2018).

Imanuel menyebutkan desa yang masih dalam proses persiapan harus segera mungkin untuk melengkapi syarat-syarat yang sudah ditetapkan. Misalkan batas wilayah, status tanah kantor desa dan lain-lain. Sehingga tidak akan membutuhkan waktu dalam proses pendefenitifan desa baru tersebut.

"Kalau belum beres kita bereskan dalam sekitar jangka waktu maksimal 3 tahun kita bereskan termasuk hal yang kurang itu di sebut desa persiapan dia belum lengkap semuanya persyaratanya kita masih siapkan," ungkap Imanuel.

Imanuel menjelaskan, di Dinas PMD ada bidang pemerintahan desa sehingga ada yang mengatur dan mengurus semuanya itu. Tentu tidak hanya dinas tapi juga masyarakat yang sudah menyampaikan aspirasi.

"Kami mengawali sosialisasi lalu kita kaji menjadi desa persiapan
Tugas kita selanjutnya mengevaluasi syarat-syara itu mana-mana yang belum memenuhi kita lakukan rapat koordinasi yaitu kita rapat kordinasi dengan mereka jelaskan bahwa ini perlu dibenahi, ketika sudah terbenahi bisa saja tidak sampe 3 tahun kalau dalam 1,2 tahun syarat syaràt itu lengkap berarti secepatnya laksanakan peresmian desa defenitif, " papar Imanuel.

Imanuel mengharapkan kerjasama yang baik antar masyarakat dan pemerintah. Sehingga semua prosesnya itu tidak sampai bertahun-tahun.

"Bisa saja dalam waktu cepat bisa saja 1 tahun. Intinya masyarakat berkerja sama dengan pemerintah, " papar Imanuel.(*)