Chat Mesum Marko Simic Viral, Bos Persija Jakarta Kirim Pesan ini Kepada Via Vallen

Semoga pihak ketiga yang terlibat juga mengerti, karena untuk mencari pemain bagus dan talenta penyanyi bagus itu sulit.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
tribunnews
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade 

POS-KUPANG.COM - Penyanyi dangdut Via Vallen mendapatkan sebuah pesan penting dari Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade.

Pesan ini tak lepas dari pemberitaan saat ini yang menyangkut pelecehan seksual terhadap Via Vallen dari salah satu pesepakbola di Indonesia.

Via Vallen memang masih merahasiakan siapa nama pesepak bola yang mengirimkan pesan ke akun Instagram pribadinya.

Namun, publik banyak melayangkan tudingan bahwa pelakunya adalah penyerang Persija, Marko Simic.

Gede sejatinya tidak mau panjang berbicara terkait hal tersebut.

Baca: KPK Segel Ruang Kerja Walikota

Baca: Usai Dilecehkan Pesepakbola, Acara Peluncuran Single Via Vallen Ricuh, Wartawan Kena Getahnya

Sebab, sampai saat ini masih belum ada kejelasan apakah Simic yang melalukan tindakan tersebut atau bukan.

"No comment saya karena ini semua bisa terjadi dengan semua manusia," kata Gede kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Saya tidak mau ikut campur. Kebenaran itu saya masih belum tahu pasti," ucap pengusaha asal Surabaya itu menambahkan.

Mantan manajer timnas U-23 Indonesia itu hanya berdoa agar para pencari keuntungan dari pemberitaan tersebut jangan sampai merusak karier Simic.

Kolase Via Vallen dan Marko Simic
Kolase Via Vallen dan Marko Simic (ISTIMEWA)

Sebab, Simic dianggapnya merupakan pesepak bola profesional di bidangnya.

Menurut Gede, pemberitaan ini juga seharusnya tidak usah diperpanjang.

Hal itu demi karier dari Via Vallen ataupun pesepakbola yang masih belum tahu siapa pelakunya.

"Kalau beritanya diperpanjang juga gak bagus bagi si cwo ataupun cwenya (Via Vallen). Berikan ruang kepada mereka berdua untuk sukses," kata Gede.

"Semoga pihak ketiga yang terlibat juga mengerti karena untuk mencari pemain bagus dan talenta penyanyi bagus itu sulit dan tidak perlu diperpanjang," ucap pria berdarah Bali tersebut.

Buka-bukaan

Penyanyi dangdut asal Surabaya (Arek Suroboyo) Via Vallen akhirnya buka-bukaan soal kasus pelecehan berupa pesan mesum yang dikirimkan seorang bintang sepakbola kepadanya.

Penyanyi "Sayang" itu pun menceritakan kronologi lengkapnya sampai akhirnya ia membagikan pesan pelecehan itu di Instagram.

Via Vallen dibuat geram dengan kalimat tak senonoh yang dikirimkan seorang pesepak bola untuk dirinya melalui direct message Instagram.

Wanita usia 26 tahun ini mengaku kaget dan merasa dilecehkan.

Baca: Presiden Amerika Donal Trump Kurangi Hukuman Narapidana. Ini Figur yang Melakukan Lobi

Sebab dalam direct message itu, Via Vallen diminta untuk melakukan kegiatan yang tak terpuji di kediaman pesepakbola yang kabarnya berinisial MS tersebut.

"Ya, intinya tiba-tiba aja di-dm kayak gitu, disuruh ke rumahnya, ujung-ujungnya gitu. Ya saya sebagai perempuan dan penyanyi dangdut, yang notabene dari dulu dipandang sebelah mata."

"Terus saya di-dm kayak gitu, saya ngerasa dilecehkan, saya shock lah pasti," ujar Via Vallen saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu (6/6/2018).


Via Vallen. (Kolase TribunJatim.com)

Via Vallen yang tak terima dengan perlakuan tersebut pun lantas mempublikasikan bukti DM-nya.

"Kok tiba-tiba gini ke saya, emang saya perempuan apaan. Saya ngerasa gitu."

"Terus makanya yaudah kenapa saya langsung screenshot trus saya posting," lanjut Via.

Baca: Pasca Dilecehkan, Via Vallen Kasih Tips Penting ke Perempuan Jika Dilecehkan Seseorang, Ayo Simak

Tujuan pelantun Sayang itu mumutuskan mengunggah bukti yakni agar menjadi pelajaran bagi wanita lain.

"Ya tujuan saya memang untuk perempuan di luar sana, kita kalo ada tindakan kaya gini kita harus berani speak up, kita harus berani bersikap, ngga boleh diem aja."

"Kalau misalnya kita diam aja kita sama aja ngedukung orang-orang seperti itu untuk melakukan lagi dan lagi.

Tujuan saya emang itu sih buat ngasih tahu kepada semua wanita indonesia, bahwa ini loh kalau kita ada yang berbuat gak sopan, kita enggak boleh diem aja," pungkas Via.

Via Vallen dan pesepakbola yang diduga melecehkannya (diblur) (Instagram)

Seperti diberitakan,  Via Vallen memposting screenshot pesan yang diterimanya di Instagram, Selasa malam, 4 Juni 2018.

Pesan tersebut berbunyi "i want u sign for me in my bedroom, wearing sexy clothes".

Pesan tersebut dilingkari merah oleh Via, lalu Via menulis di bawah pesan itu dalam bahasa Inggris pula.

"Sebagai penyanyi, saya dipermalukan oleh pemain bola terkenal di negara saya sekarang."

"Saya bukan perempuan macam itu!!" kata penyanyi bernama asli Maulidia Octavia itu.

Dia juga menulis bahwa dia tidak kenal dan tidak pernah bertemu pria tersebut.

Dua jam setelah gambar diunggah, Via kembali mengunggah screenshot.

Kali ini berisi percakapan dengan seorang yang diduga mengirim pesan pertama.

"Kamu gila, kenapa screenshot?" kata pria itu.

Meski demikian, Via menutup nama dan foto profil pengirim pesan tersebut.

Via Vallen (Tribunnews.com)

Komisioner Komnas Perempuan Sri Nurherwati menjelaskan bahwa yang dialami oleh Via Vallen termasuk pelecehan seksual berbasis siber.

"Terkait medianya, ini termasuk cyber harassment, bentuk kekerasan seksual. Kalau dalam RUU penghapusan kekerasan seksual, masuk dalam pelecehan seksual non fisik," kata Sri Nurherwati kepada BBC Indonesia.

Sri menilai bahwa tindakan Via mengumumkan pelecehan yang menimpanya ke media sosial adalah tindakan tepat.

"Posting ini sebaiknya dibaca sebagai alarm dukungan, agar tidak ada impunitas, dan korban mendapat pemulihan," kata Sri.

Saat diwawancara oleh BBC bulan lalu, Head of Promo Ascada Musik, Trosta Susiswa, menjelaskan bahwa apa yang membuat Via Vallen berbeda dari penyanyi dangdut pada umumnya adalah karena Via tidak menjual goyangan.

"Dia hanya menjual kualitas vokal yang di atas rata-rata penyanyi dangdut lainnya," kata Trosta.

Penampilan Via Vallen dan Boy William di Indonesian Choice Awards Net TV beberapa hari lalu. (NET TV)
Via pun menghindari kesan seronok yang kerap kali dilekatkan pada penyanyi dangdut perempuan.

"Dari awal dia di daerah pun tak pernah pakai pakaian seronok, tidak pernah yang gimana-gimana. Via dari awal tidak pernah berpakaian aneh-aneh, sampai sekarang wardrobe-nya disensor," kata Trosta.

"Sebisa mungkin menjaga image-nya, dan memang dia maunya seperti itu," kata Trosta.

Membuka diskusi tentang pelecehan seksual

Kejadian yang menimpa Via Vallen membuka diskusi di media sosial tentang pelecehan seksual.

Banyak dukungan untuk Via datang dari warganet.

Tapi tak semua mendukung Via.

Banyak juga komentar yang menganggap tindakan Via berlebihan karena membeberkan kejadian ini di sosial media.

"Alay gitu aja di screenshoot," kata akun @rizkanlaily di Instagram Via Vallen.

"Lebay banget beginian aja di share!!" kata akun @normasusanti88.

Penyanyi Via Vallen duet bersama Kevin, peserta Indonesian Idol yang sebelumnya sudah tereliminasi pada malam Grand Final Indonesian Idol 2018 di Jakarta, Senin (23/4/2018). Via Vallen dan Kevin membawakan lagu Sayang yang saat ini populer, dibawakan dengan mengubah genre lagu Sayang menjadi sedikit lebih nge-pop. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Warganet lainnya pun membantah anggapan ini.

Menurut catatan tahunan Komnas Perempuan tahun 2018, kekerasan terhadap perempuan berbasis siber muncul ke permukaan dengan masif, tapi kurang dilaporkan dan ditangani.

Cyber harassment adalah kasus terbanyak kedua dari kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan ke Komnas Perempuan.

Komisioner Komnas Perempuan Sri Nurherwati meminta agar para perempuan yang mengalami kasus serupa untuk tidak diam.

Langkah pertama, korban dapat menegaskan ketidaksukaan atas pesan yang didapatkannya.

Selanjutnya, "dapat memproses secara hukum dan mengakses layanan konseling".

Sebab, dampak kejahatan siber ini bisa menjatuhkan hidup perempuan, yang berisiko menjadi korban berulang kali, dan bisa terjadi seumur hidup.

Siapa pelakunya?

Tak hanya berkomentar, warganet juga sibuk menebak siapa pemain bola yang melakukan hal ini meski nama dan fotonya ditutup oleh Via.

Via sendiri dalam Instagram story menyatakan "Jangan takut bro, saya tidak akan memberitahu orang tentang siapa dirimu," kata Via dalam bahasa Inggris. 

Konferensi Pers Rusuh

Kericuhan terjadi saat penyanyi dangdut Via Vallen yang sedang naik daun menggelar jumpa pers di Studio Toha Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (6/6/2018).

Acara jumpa pers itu sebenarnya terkait peluncuran single Theme Song Asian Games Meraih Bintang.

Namun para awak media memanfaatkan momen itu untuk menanyakan kasus pelecehan yang dilakukan oleh seorang bintang sepakbola kepada Via Vallen.

Semula, saat Via jumpa pers Theme Song Asian Games Meraih Bintang di studio tersebut berjalan lancar.

Via menjelaskan secara rinci kebanggaannya sebagai penyanyi lagu Meraih Bintang untuk tema Asian Games.

Namun, usai jumpa pers, pelantun Sayang itu langsung menghindari awak media yang menanyakan terkait isu pelecehan.

Ia bergegas turun dari ruangan jumpa pers menuju ruangannya yang terletak di lantai 1.

Via yang dibentengi oleh beberapa tim manajemennya hanya menjawab singkat.

“Saya nggak mau ramai,” jawabnya singkat.

Baca: Ini Keyakinan Bimanesh Dokter RS Medika Permata Hijau terhadap Setya Novanto

Setelah Via dan tim manajemennya masuk ruangan, pintu ruangan pun langsung ditutup.

Padahal awak media masih melontarkan pertanyaan kepada Via.

Pantauan Tribunnews, tak lama setelah pintu ditutup, 3 orang pria yang merupakan tim manajemen Via langsung keluar dan berteriak.

Salah seorang manajer Via, berteriak sembari menghampiri kerumunan awak media.

“Siapa tadi yang teriak-teriak?” ujarnya sambil menghampiri wartawan bernama Rangga Ghani Satrio dari Grid.id.

Heru menarik tangan Rangga dengan cukup keras.

“Ngapain teriak-teriak di ruangan gua?” tanyanya kepada Rangga.

Rangga pun menjelaskan jika ia hadir sejak pukul 11.00 WIB, sesuai dengan agenda yang diterima.

Lantaran jumpa pers baru mulai pukul 14.00 WIB, Rangga menyampaikan kekecewaannya.

Terlebih, Via terkesan tertutup soal unggahan Instagram Storiesnya perihal pelecehan.

“Gua nunggu dari siang,” jawab Rangga.

Manajer bernama Heru pun kembali menjawab dengan sengit, bahwa ia bertugas menjaga Via.

 “Gue jagain artis gua,” katanya.

Kericuhan tersebut sempat membuat rusuh studio.

Tak hanya Rangga, awak media lainnya juga ikut menyampaikan kekecewaan mereka.

Selain kecewa dengan sikap Via, awak media juga tak terima dengan sikap manajer yang menarik tangan serta berteriak kepada Rangga.

Jawaban Via Vallen

Ya, akibat keberaniannya mengungkap pesan bernada pelecehan, Via Vallen mendapat dukungan dari banyak pihak.

Sayangnya, Via Vallen malah memilih tutup mulut setelah kejadian tersebut ramai dibicarakan.

Via Vallen sampai dijaga ketat oleh pihak manajemennya.

Sampai saat hadir dalam peluncuran single terbarunya "Meraih Bintang" yang bertema Asian Games 2018, sejumlah orang menghalangi wartawan mendekat ke Via.

Pelantun lagu "Sayang" itu juga menghindari wartawan. Saat ditanya mengenai unggahannya mengenai pelecehan di Instagram, Via hanya diam.

Sejumlah orang yang menjaga Via bahkan mulai bertindak kasar mendorong wartawan agar menjauh dari penyanyi yang sedang naik daun tersebut.

Saling dorong pun tidak terelakkan. Acara peluncuran single yang digelar di Studio Toha Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (6/6/2018) menjadi rusuh.

Salah seorang wartawati terjatuh. Suasana semakin panas.

Adu mulut tak terhindarkan. Melihat pihak Via Vallen tidak "welcome", wartawan memutuskan meninggalkan lokasi acara.

"Mohon maaf untuk semuanya. Kenapa tadi saya enggak mau jawab, intinya saya enggak pengin lebih ramai lagi urusannya," ucap Via.

Acara peluncuran single terbaru Via Vallen pun akhirnya tetap berlangsung. (bolasport.com)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul, Via Vallen Dapat Pesan Penting dari Bos Persija

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved