Tarsisius Ingatkan Kepsek SMP di Nagekeo Soal Ini
Kadis Tarsisius juga mengingatkan agar tidak melakukan aksi coret dan aksi yang tidak diinginkan saat mengikuti pengumuman kelulusan.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG. COM | MBAY -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo, Tarsisius Djogo mengingatkan Kepala SMP se Kabupaten Nagekeo agar tidak terlalu berlebihan merayakan kelulusan Ujian Nasional.
Kadis Tarsisius juga mengingatkan agar tidak melakukan aksi coret dan aksi yang tidak diinginkan saat mengikuti pengumuman kelulusan.
"Memang saya mengharapkan agar semua kepala sekolah untuk mengingatkan semua siswa agar tidak boleh meluapkan kegembiraan secara berlebihan seperti aksi mencoret coret pakaian seragam dan lain-lain, " tegas Tarsisius, kepada Pos Kupang, Sabtu (26/5/2018).
Tarsisius mengaku kedepan pihaknya akan mewajibkan siswa-siswi peserta UN agar mengenakan busana khas Nagekeo saat ikut pengumuman hasil UN.
"Memang ini juga menjadi salah satu pertimbangan ke depan dengan mengenakan pakaian khas Nagekeo. Tapi selama ini aksi coret dan lain-lain sebagian besar sekolah di ibukota," ujar Tarsisius.
Tarsisius juga mengingatkan sebaiknya pakaian seragam yang laik dipakai diberikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan. Itu sangat mulia ketimbang dicoret atau disobek.
"Salah satu yang selalu kita ingatkan para kepala sekolah bahwa pakaian seragam yang masih laik pakai bisa diberikan kepada adik kelas mereka," harap Tarsisius.
