Anak Yatim Piatu Jadi Tamu Spesial di Royal Wedding. Begini Hubungannya dengan Pangeran Harry

Keduanya langsung memulai pertemanan dan Mutsu mengikuti kemana pun Pangeran Harry pergi

Editor: Djuwariah Wonga
Pos Kupang/Kolase

POS-KUPANG.COM - Sangat sedikit orang yang melewatkan pernikahan kerajaan yang berlangsung akhir pekan ini.

Pernikahan yang berlangsung di kapel St. George, Windsor dihadiri oleh begitu banyak tamu undangan.

Sekitar 200 orang dari berbagai badan amal yang telah dibantu keluarga kerajaan hadir saat pernikahan.

Di dalam kelompok terpilih itu, hadir seorang anak bernama Mutsu Potsane (18) yang pernah bertemu dengan Pangeran Harry ketika berusia 4 tahun.

Selama misi untuk membantu anak-anak dengan HIV AIDS di Afrika, Harry yang saat itu baru berusia 19 tahun bertemu pertama kalinya dengan Mutsu.

Mutsu tinggal di panti asuhan di luar ibu kota Lesotho, Maseru.

Keduanya langsung memulai pertemanan dan Mutsu mengikuti kemana pun Pangeran Harry pergi.

Pangeran Harry bersama Pangeran Seeiso dari Lesotho mendirikan organisasi amal ‘Sentebale’.

Tujuan dari organisasi ini adalah untuk membantu dan memberi harapan kepada anak-anak HIV AIDS di Lesotho dan Botswana.

Mutsu adalah satu dari sepuluh perwakilan organisasi Sentebale yang hadir saat Pangeran Harry menikah pada hari Sabtu kemarin.

Ini membuktikan Pangeran Inggris benar-benar memiliki hati seperti mendiang ibunya.

“Saya tidak di sini atas nama saya sendiri, saya di sini mewakili seluruh bangsa yang sangat bahagia”, kata Pangeran Seeiso.

Mutsu juga merupakan orang pertama yang mengucapkan selamat kepada sang Pangeran dan saat ini ia tengah menikmati masa studinya. (Grid.ID/Yuliana Sere)

Mantan Kepala Pelayan Lady Diana : "Meghan Markle adalah Ketakutan Terbesar Kerajaan Inggris"

Meghan Markle masih sukses menyedot perhatian publik meski sudah 3 hari setelah pernikahannya dengan Pangeran Harry.

Bahkan, hari-hari sebelum menikah dengan sang Pangeran pun, wanita 36 tahun yang sekarang bergelar Duchess of Sussex ini sudah menjadi 'sasaran empuk' awak media.

Mulai dari kiprahnya sebagai aktris di Hollywood melalui serial televisi 'Suits'.

Sampai skandal keluarga yang harus dihadapinya.

Kali ini sebuah statement baru mengenai Meghan Markle datang dari mantan kepala pelayan Lady Diana, mendiang ibu dari Pangeran Harry.

Paul Burrel, dulunya menjabat sebagai kepala pelayan untuk keluarga Lady Diana semasa hidupnya.

Burrel baru-baru ini tampil di sebuah acara televisi bertajuk Good Morning Britain di Inggris.

Dalam kesempatan tersebut, salah satu pembawa acara menanyakan tentang kira-kira apa pendapat Lady Diana mengenai sang Pengantin Wanita.

Burrell yakin bahwa Lady Diana akan menyukai tambatan hati pilihan putra bungsunya tersebut.

Tapi kemudian Burrell menambahkan satu fakta yang selama ini sering dipertanyakan orang.

"Dia (Meghan) adalah ketakutan terbesar dari keluarga Kerajaan Inggris," katanya, mengutip dari laman Mirror (22/5/2018).

Bukan tanpa alasan Burrell menyatakan pendapatnya ini.

Memiliki pengalaman satu atap dengan keluarga Kerajaan Inggris, Burrell tentu tahu seluk-beluk yang ada di dalamnya.

Adalah segala latar belakang Meghan yang menurutnya berperan menjadi momok bagi keluarga Kerajaan Inggris.

"Dia berasal dari ras campuran (Afrika - Kaukasian), orang Amerika, janda, dan semua hal tentangnya yang harus kita hadapi untuk maju," tambah Burrell.

Burrell juga mengatakan bahwa hadirnya Meghan di tengah-tengah keluarga Kerajaan Inggris akan menyebabkan 'riak di kolam' alias kondisi yang lebih dinamis ketimbang sebelumnya.

Tapi Burrell juga yakin bahwa Meghan adalah sosok yang tangguh.

Kehadiran Meghan dianggap akan punya dampak yang baik bagi kelangsungan keluarga kerajaan.

"Dia (Meghan) telah memiliki pengalaman di panggung Hollywood, sekarang ia memasuki panggung dunia (yang lebih besar) dan bergabung bersama pemeran 'sinetron' terbesar di dunia," ujarnya lagi.

Sebutan 'pemeran sinetron terbesar di dunia' mungkin disematkan Burrell kepada keluarga Kerajaan Inggris mengingat hubungan antara dirinya dan para ningrat ini kurang baik.

Burrell memiliki gairah muda yang sama dengan Lady Diana, dan bukan seorang tradisionalis.

Inilah yang menyebabkan dia sanggup mengutarakan statement yang 'berani' terkait pernikahan putra bungsu Pangeran Charles ini.

Tapi bagaimanapun, Burrell tetap diundang untuk menghadiri pernikahan yang disebut-sebut terbesar di tahun ini. (Grid.ID/Andika Thaselia)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved