Produksi Kopi di Mabar per Musim 500 Kg dari Lahan 6000 Hektar

Laporan REPORTER POS KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Produksi kopi di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) per musimnya berkisar antara 400 Kg sampai 500 Kg.

Kopi tersebut dihasilkan dari lahan seluas 6000 hektar yang terdiri dari 4000 hektar lahan Kopi Robusta dan 2000 hektar Kopi Arabika.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Mabar Anggalinus Gapul.

"Lahan kopi milik petani di Manggarai Barat tersebar di beberapa tempat, yaitu di Kecamatan Kuwus, Kuwus Barat, Ndoso, Welak dan Lembor khususnya di sekitar Wae Bangka," kata Anggalinus kepada POS--KUPANG, Sabtu (19/5/2018).

Disampaikannya, lahan kopi milik para petani tersebut tersebar di sejumlah kebun mereka atau bukan berada dalam satu hamparan.

Baca: 4 Teroris Ini Dituntut Hukuman Mati dan Sudah Dieksekusi

Baca: Sidang Kasus Korupsi Dana Desa di SBD Akan Dilanjutkan Kamis Pekan Depan

Sebelumnya, pemerhati kopi di Flores, sekaligus pemilik La Bajo Flores Coffee, Wemmi Sutanto, menyampaikan ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas kopi di Flores, terutama Kopi Manggarai dan Kopi Bajawa.

Tiga hal itu, yakni pola perawatan tanaman kopi yang teratur, metode panen yang diterapkan dan pengolaan pasca panen.

Ketiga hal itu perlu diperhatikan bersama oleh petani, pemerintah, pengusaha kopi dan komponen lain yang peduli dengan komoditi tersebut.

Baca: BMKG NTT Peringatkan Angi Kencang Hari Ini

Baca: Kosmas D. Lana Ajak Warga Leguderu Gunakan Hak Pilih Saat Pilkada Serentak

"Tiga hal tersebut harus selalu dijalankan dengan benar untuk mendapatkan kopi green bean yang bermutu dan konsisten," kata Wemmi kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (26/4/2018).(*)