Ini Penjelasan Bupati Kamelus Soal Jalan Ruteng-Iteng
Bupati Kamelus menegaskan,Pemkab Manggarai sudah berkonsultasi dengan BPK agar jalan tersebut diperbaikki.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Aris Ninu
POS-KUPANG-COM|RUTENG-"Saya sudah bersurat kepada Gubernur NTT.Surat saya meminta kejelasan soal status jalan Ruteng-Iteng yang menjadi jalan non status.Kalau jalan non status itu artinya jalan tidak bertuan.Maka itu saya minta kepada Gubernur NTT segera keluar surat kepada kami kalau jalan tersebut urusannya kabupaten.Pemkab Manggarai sudah siap uang Rp 1,2 m agar jalan Ruteng-Iteng diperbaikki,".
Demikian penjelasan Bupati Manggarai,Dr.Deno Kamelus,S.H,M.H kepada POS-KUPANG-COM dalam perjalanan ke Desa Ponggeok,Kecamatan Satar Mese-Manggarai,Sabtu (19/5/2018) pagi.
Bupati Kamelus menegaskan,Pemkab Manggarai sudah berkonsultasi dengan BPK agar jalan tersebut diperbaikki.
"Namun jawaban BPK kepada Pemkab Manggarai yakni jalan tersebut statusnya harus jelas urusan provinsi atau kabupaten.Kalau urusan kabupaten pemerintah siap perbaikki.Kalau kami kerja jalan tersebut maka kami dianggap merugikan negara dan orang lain.Maka itu sikap kami jelas dan tegas kami bersurat kepada Gubernur NTT,"tegas Bupati Kamelus.
Bupati Kamelus mengaku sepanjang perjalananm dari Ruteng-Itengf dirinya lagi berpikir bagaimana cara agar jalan ke Iteng. Ini diperbaikki secepatnya.
"Maka itu saya sebagai Bupati Manggarai begitu mendapat pemberitahuan kalau jalan Ruteng-Iteng jadi jalan non status saya lalu mengirim surat kepada Gubernur NTT.Permintaan saya jelas serahkan ke kami melalui surat lalu berita acara disiapkan biar kami cepat perbaikki,"papar Bupati Kamelus.
Bupati Kamelus dalam perjalanan ke Ponggeok sempat meminta POS-KUPANG-COM memotret ruas jalan ke Iteng yang rusak berat.
"Memang sungguh menyedihkan jalan ke Iteng.Kalau serahkan kepada kami maka kami siapkan dana lalu perbaikki,"papar Bupati Kamelus.
Perjalanan Ruteng-Iteng yang harusnya ditempuh 30 menit karena kondisi jalan rusak maka menjadi 1 jam.
Itu pun pengguna jalan harus banting kiri banting kanan karena masuk lubang.
Lubang-lubang besar sehingga mobil oleng kiri dan kanan.(*)