Kedepan Rastra Diganti dengan Bantuan Pangan Non Tunai. Bagaimana Caranya? Yuk simak penjelasannya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM | KUPANG-Pemerintah pusat akan menggantikan bantuan sosial beras kesejahtraan (rastra) nasional dengan bantuan pangan non tunai kepada penerimannya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Feliberto Amaral saat ditemui pos kupang diruang kerjannya, Rabu (16/5/2018).

Feliberto mengatakan, bantuan sosial rastra nasional akan diganti dengan bantuan non tunai. Kepada penerima, tambah Feliberto, akan diberikan kartu semacat kartu ATM.

Baca: Viral Video Proses Pemasangan Kepala Patung Wisnu di Bali. Beratnya Capai 4 Ton!

Baca: Ayo Dapatkan Keanggotaan GarudaMiles, Ada Banyak Keuntungannya

" Kartu itu mereka gunakan dimesin edisi yang ada di warung. Tentu uangnya dikirim ke rekening masing-masing penerima kartu itu," kata Feliberto.

Penerima, tambah Feliberto, hanya dapat membelanjakan beras dan telur di e-warung yang sudah disipakan. Jumlah pembelanjaan, tegas Feliberto, tergantung dari penerima.

" Jumlahnya terserah mau beli beras berapa terserah dia. Berapa dia mau beli telur juga terserah dia," tambah Feliberto.

Baca: Dinkes Malaka Gelar Pertemuan Penyusunan Rencana Kontijensi Penanggulangan KKM

Baca: Maria Emiliana Ngada Laka , Senang Belajar Budaya Daerah Lain

Setiap penerima, jelas Feliberto, akan dikirimi uang sebesar Rp. 110 ribu ke nomor rekeninnya. Uang itu dapat digunakam oleh penerima sesuai dengan kebutuhannya.

" Bisa dia beli semua, bisa juga dia beli separuhnya saja. Sisanya nanti terakumulasi di saldo. Tapi khusus hanya telur dan beras," jelas Feliberto.

Alasan pemerintah merubah pola pemberian bantuan pangan non tunai itu, kata Feliberto, karena pemerintah ingin mengajarkan kepada masyarakat untuk dapat menabung.

" Tapi untuk sekarang belum. Bantuan non tunai untuk rastra nasional baru akan diberlakukan pada bulan juli nanti," kata Feliberto.

Selain rastra nasional, ungkap Feliberto, pemerintah Kota Kupang juga akan memberlakukan juga rastra daerah dengan bantuan non tunai.

" Kemudian untuk rastra daerah polanya sama. Kita berlakukan juga dengan bantuan non tunai," ungkap Feliberto.

Namun bantuan non tunai untuk rastra daerah, kata Feliberto, belum dapat dilakukan saat ini dan baru akan dilaunching pada bulan agustus mendatang.

" Karena saat ini kita sedang menyiapkan instrumennya dan persiapan semuanya sudah dilakukan dari sekarang," tambah Feliberto. (*