Fahri Bilang Jokowi Bisa Gagal Nyapres dan Temuan Tim Riset PSI soal Perpres TKA, 5 Berita Populer

POS-KUPANG.COM--Perpres TKA yang disahkan Jokowi dituding pro asing.

Grace Natalie kemudian membeberkan hasil temuan tim riset PSI terkait hal tersebut, seperti apa hasilnya?

Di sisi lain, Fahri Hamzah mengungkapkan sejumlah alasan, yang kemungkinan bisa membuat petahana Jokowi gagal nyapres di Pilpres 2019, apa saja?

 Semua itu terangkum dalam top 5 news, kanal berita populer TribunWow.com edisi Rabu (9/5/2018).

1. Perpres TKA Jokowi Dituding Pro Asing, Grace Natalie Beberkan Hasil Temuan Tim Riset PSI

Baca: Wah, Ternyata Begini Tingkah Syahrini Ketika Ngamuk Tak Diberi Libur oleh Manajernya

Baca: Usai Ujian Nasional Siswa Ini Menikah dengan Pria 21 Tahun, Simak 4 Faktanya

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, membeberkan hasil temuan tim riset partainya soal Perpres Tenaga Kerja Asing (TKA) yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Grace Natalie mengungkapkan jika hasil temuan tim riset partainya berbanding terbalik, dengan tudingan yang kerap dilayangkan pada Jokowi, yakni sebagai pro asing.

Grace Natalie kemudian membandingkan hasil temuan tim riset PSI, antara era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Jokowi.

@grace_nat: Perpres tenaga kerja asing (TKA) bikinan Pemerintahan Pak @jokowi dituding pro asing.

Temuan Tim Riset PSI justru menyatakan sebaliknya.

Silakan perhatikan perbandingan perpres yg sama saat pemerintahan sebelum Pak Jokowi dan saat Pemerintahan Pak Jokowi. #PSINomor11 #PerpresTKA

Berikut rincian hasil temuan tim riset PSI, antara Perpres No. 272/2014 (era SBY) dan Prepres No. 20/2018 (era Jokowi).

2. Pria Terlambat Wawancara Kerja Karena Bantu Perbaiki Mobil, Tiba di Lokasi yang Terjadi Tak Terduga

 Jika kita berbuat baik, maka kebaikan pun akan kembali kepada diri kita.

Baca: Istri Alami Atrofi Otot Setelah Dipagut Ular, Suami Rela Tak Kerja Seharian Jaga Istri

Baca: Tak Disangka, Tangan Wanita Ini Dimakan Buaya Menjelang Pernikahan, Kisahnya Bikin Haru

Hal inilah yang terjadi pada seorang pria saat membantu memperbaiki mobil padahal ia akan melakukan wawancara kerja.

Jimmy dulunya bekerja sebagai montir mobil.

Jimmy pun mendapatkan kesempatan wawancara dari perusahaan yang ia daftar.

Ia berpakaian rapi mengenakan kemeja warna putih dan celana panjanag hitam saat perjalanan menuju lokasi wawancara.

Tiba-tiba Jimmy melihat ada seorang pria menendang ban mobil belakang.

Baca: Tak Disangka, Tangan Wanita Ini Dimakan Buaya Menjelang Pernikahan, Kisahnya Bikin Haru

Baca: Dikabarkan Hamil, Ternyata Sebenarnya Ini yang Dilakukan Jessica Iskandar Saat Berada di Amerika

Pria itu sepertinya tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki mobil.

Karena bus yang akan ditumpangi belum datang, Jimmy pun memutuskan untuk membantu pria tersebut.

3. Ferdinand Hutahaean: Bu Sri Mulyani Bilang ke Jokowi Tolong Jangan Hinakan Bangsa Ini Jadi Sales IMF

Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali buka suara soal IMF.

Ferdinand Hutahaean awalnya menanggapi sebuah video yang diunggah oleh akun @dianyounee.

Pada video tersebut, Sri Mulyani dituding sebagai sales promotion girl (SPG) dari IMF.

Pada tayangan selanjutnya, tampak Sri mulyani yang terlihat seperti mempromosikan IMF.

Di mana Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan "Cita-cita untuk membuat dunia ini makmur, stabil, dan adil. Oleh karena itu, nilai-nilai yang ada di dalam IMF adalah sesuai untuk membangun Indonesia yang juga sangat heterogen, inklusif dan memiliki keinginan untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran bersama."

Usai pernyataan tersebut, video itu menampilkan pernyataan-pernyataan yang menyebutkan jika IMF merugikan dan gagal di sejumlah negara.

4. Viral #2019GantiPresiden di Struk Ayam Eskom, Dede Budhyarto Minta Mardani Ali Sera Tanggung Jawab

Setelah #2019GantiPresiden sempat muncul di struk ATM BCA, kini publik di linimasa kembali dihebohkan dengan munculnya hastag tersebut dalam struk pembelian di Ayam Eskom.

Dede Budhyarto pun buka suara melalui akun Twitternya yang diunggah pada Selasa (8/5/2018).

Kang Dede, sapaan Dede Budhyarto tampak meretweet kabar tagar di struk tersebut serta klarifikasi pihak rumah makan.

Berikut klarifikasi mereka.

 @AyamEskom: Kepada pelanggan eskom yg kami hormati, sehubungan dg viralnya struk eskom yg beredar di medsos baru2 ini yang berkaitan dg #gantipresiden

kami selaku menejemen eskom mengklarifikasi:

1. Tulisan #gantipresiden tertulis d struk, adalah ulah oknum karyawan dan kami phk menejemen tdk prnh menginstruksikan sm skali tulisn itu.

2. Oknum karyawan tersebut sedang dalam proses diberhentikan.

5. Fahri Hamzah Beberkan Sejumlah Alasan Kenapa Jokowi Bisa Gagal Nyapres

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah mengungkapkan pendapatnya, terkait alasan-alasan yang bisa membuat sang petahana (incumbent) Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal nyapres di Pilpres 2019 mendatang.

Fahri Hamzah mengungkapkan ada empat alasan kenapa Jokowi bisa gagal nyapres.

Menurut Fahri Hamzah, hal itu bisa dilihat dari janji Jokowi yang tak ditepati hingga konflik Parpol pendukung.

Fahri Hamzah menyatakan jika Parpol pendukung Jokowi berebut mendapatkan nama untuk Pilpres 2019.

Fahri Hamzah pun mengatakan jika elektabilitas Jokowi yang menurun pasti akan membuat sang petahana semakin selektif dalam memilih cawapres. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Temuan Tim Riset PSI soal Perpres TKA hingga Fahri Hamzah Beberkan Alasan Jokowi Bisa Gagal Nyapres, http://wow.tribunnews.com/2018/05/09/temuan-tim-riset-psi-soal-perpres-tka-hingga-fahri-hamzah-beberkan-alasan-jokowi-bisa-gagal-nyapres?page=4.
Penulis: Lailatun Niqmah