Miris! Sampah Masih Bertebaran di Pantai Teddys Kupang-NTT
terlihat hamburan sampah bibir pantai. Mulai dari sampah potongan kayu, botol minuman air mineral hingga berbagai sampah plastik.
Penulis: Lexy Manafe | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Resporter Pos Kupang.Com, Lexy Manafe
POS KUPANG.COM, KUPANG- Kondisi Pantai Teddys yang terletak di Jalan Siliwangi, Lahilai Bissi Kopan, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT, kini terlihat kian memprihatinkan.
Pantai yang menjadi pusat wisata di wilayah tersebut semakin dikotori oleh sampah baik organik maupun non organik.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Selasa (8/5/2018) saat mengunjungi lokasi pantai yang biasanya didatangi banyak pengunjung di akhir pekan itu, terlihat hamburan sampah bibir pantai. Mulai dari sampah potongan kayu, botol minuman air mineral hingga berbagai sampah plastik.
Ruy Hendrik, salah satu pengunjung dari Fontein mengatakan, jika pantai Tedis terawat dengan baik pasti mampu mendongkrak pendapatan masyarakat yang berjualan di situ. Dikarenakan pantai Tedis memang terlihat sangat indah sebagai pusat wisata di Kota Kupang itu.
"Pantai ini suasananya bagus. Namun sayang seperti tidak terawat, terlihat dari banyaknya sampah yang berhamburan di bibir pantai.
Padahal jika dirawat dengan baik tentu pengunjung akan tertarik untuk mengunjungi pantai itu apalagi juga sangat lengkap," kesan Hendrik singkat.
Sementara itu Apris Nenomatan, warga setempat saat ditemui di lokasi terpisah juga mengaku, kondisi pantai Tedia saat ini terlihat kotor akibat dipenuhi sampah hingga mengurangi daya tarik pengunjung.

"Sekarang kurang bagus. banyak sekali sampah yang bertaburan sehingga merusak pemandangan dan mengurangi daya tarik pengunjung, ucap Apris.
Lebih lanjut Apris mengakui, bahwa dirinya dan teman-temannya sangat sering ke pantai tersebut saat sore hari untuk bersantai dan menikmati jagung bakar di sana.
Namun kata Apris, kondisi pantai yang kotor membuat suasana pantai jadi tidak indah lagi. Sehingga menyebabkan momen keindahan pantai sudah jarang diabadikannya.
"Saya dan teman-teman sangat sering ke pantai ini, tapi sekarang sudah jarang karena pantainya sudah tidak indah lagi. Banyak sampahnya," tuturnya.
Kendati demikian, Selaku warga Fontein, Apris berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera mengatasi terkait banyaknya sampah yang bertaburan di bibir pantai. Karena menurutnya, jika pantai terawat dengan baik tentu dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. (*)